Notification

×

Iklan

Iklan

Hidupkan Kesenian Tradisional, Pemko Padangpanjang Seleksi Pemilihan Metra

09 Mei 2018 | 21:48 WIB Last Updated 2018-05-09T14:48:44Z


Padangpanjang – Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Padangpanjang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) adakan seleksi Pemilihan Media Tradisional (Metra) tingkat Kota, yang diikuti 4 sanggar tari, di Medan nan Bapaneh (Amphi Teater) PDIKM, Rabu (9/5).

Kepala Dinas Kominfo Kota Padangpanjang Marwilis, SH, M.Si mengatakan satu perwakilan yang menang akan mewakili Kota Padangpanjang ketingkat Provinsi. "Festival ini akan kita jadikan sebagai agenda tahunan sesuai arahan Kementrian Kominfo, guna membangkitkan kembali kesenian tradisional yang sudah mulai hilang," ujar Marwilis.

Marwilis mengatakan, keterlibatan kelompok media tradisional sangat strategis sebagai mitra pemerintah daerah, dengan menyampaikan pesan positif atau kebijakan pemerintah melalui seni pertunjukkan.

“Pertunjukan rakyat ini selain memberikan hiburan kepada rakyat, juga menjadi wadah untuk menyampaikan informasi positif bagi masyarakat, dan dengan mengangkat tema Revolusi Mental, diharapkan pesan yang positif dapat tersampaikan,” paparnya.



4 sanggar yang terpanggil mengikuti seleksi, yakni sanggar Al Husna, Situpo, Alang Bangkeh dan Anau Kamba. Namun, dari 4 sanggar yang terpanggil mengikuti seleksi, hanya 3 sanggar yang hadir. 

Salah satu perwakilan dewan juri dari ISI Padangpanjang Rahmad Oscaridho, S.Sn mengatakan, dari 3 sanggar yang mengikuti seleksi, masing - masing sanggar mempunyai pandangan tersendiri dalam tema yang sudah diberikan.

"Dari 3 sanggar tersebut, ada yang benar - benar memahami dan menampilkan sesuai tema yang diberikan dan ada juga yang tidak sesuai dengan tema. Untuk peserta yang terpilih sebagai perwakilan, bukan berarti penampilan mereka telah memenuhi syarat, namun masih banyak lagi yang akan dibenahi." ujar Oscar.

Dari seleksi tersebut, terpilih sanggar Al Husna yang akan mewakili Kota Padangpanjang ke Provinsi nantinya, sementara sanggar Alang Bangkeh mendapat peringkat terbaik II dan sanggar Anau Kamba mendapat peringkat terbaik III. 

Pembina sanggar Al Husna Zulhelma, S.Sn menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus sekali, karena banyak generasi yang sudah mulai lupa akan kesenian. Kebanyakan dari generasi muda sekarang lebih menyukai kesenian dari luar.

"Kita berharap dengan kegiatan ini, dapat meghidupkan kembali kesenian kita yang sudah hampir hilang, kita lihatkan pada generasi muda bahwa kesenian kita ini tidak kalahnya dari kesenian luar," pungkas Zulhelma. (Delma)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update