Tanah Datar -- Safari ramadhan yang dilaksanakan oleh pemda kabupaten Tanah Datar mempunyai beberapa tujuan yang diusung didalamnya, diantaranya yakni untuk menjalin hubungan silaturahmi antara pemda dengan masyarakat. Disamping itu didalam pelaksanaannya juga bisa dimanfaatkan untuk menjaring aspirasi langsung dari masyarakat. Hal ini disampaikan langsung oleh bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi saat memimpin TSR I kabupaten di Masjid Raya Lubuk Jantan kecamatan Lintau Buo Utara, senin malam (21/5).
Bupati Irdinansyah pada kesempatan itu juga menyampaikan informasi beberapa program kerja pemerintah kepada para jamaah masjid raya lubuk jantan. Menurutnya, pemda mempunyai keinginan dan tekad yang kuat untuk melawan pengaruh buruk globalisasi dikalangan generasi muda dan anak-anak. “Tekad itu bisa kita capai bersama dengan mendekatkan para anak-anak kita kepada masjid dan Al qur’an,” ujar Irdinansyah.
Untuk mendukung tekad tersebut, pemda tanah datar telah mendirikan beberapa rumah/pondok tahfidz pada tiap-tiap nagari bahkan jorong. Selain juga mendorong para guru TPA/MDA untuk mencetak minimal 3 orang hafidz dalam satu tahun, kalau target ini tidak tercapai maka insentif yang diberikan pemda kepada guru TPA/MDA bersangkutan akan dicabut, tambah Irdinansyah.
“Kalau ini berhasil kita akan memiliki 8.000 hafidz dalam satu tahun dan akan menjadi 3 kali lipat pada akhir masa jabatan saya nanti,” ungkap Bupati.
Program tahfidz ini kita harapkan akan mampu mendukung seluruh program pemda Tanah Datar yang lainnya, karena apabila sejak dini anak-anak kita telah dibekali dengan ilmu agama dan al qur’an tentu besar nanti kita sebagai orang tua tidak akan ragu lagi melepas mereka kemanapun mereka ingin melanjutkan pendidikannya, karena kita yakin benteng ilmu agama dan al qur’an yang kita berikan sejak kecil akan mampu menjaga mereka dari berbagai pengaruh buruk yang akan merusak masa depannya, tambah Irdinansyah.
Irdinansyah juga katakana selain program tahfidz, program lainnya tentu akan sama pentingnya untuk dilaksanakan, seperti program pembangunan adat juga akan kita prioritaskan. “Kalau itu merupakan pembangunan non fisik, kita juga tidak akan melupakan pembangunan fisik seperti, pembangunan jalan, irigasi dan pembangunan-pembangunan yang lainnya,” katanya.
Dikesempatan itu, bupati juga sampaikan bahwa TSR I yang dipimpinnya juga membawa bantuan berupa uang pembangunan untuk masjid Raya Lubuk Jantan senilai 10 juta rupiah, dan bantuan buku untuk pustaka masjid, selain itu masjid Raya Lubuk Jantan juga menerima bantuan langsung dari Bank Nagari sebesar 2 juta rupiah. Sementara secara pribadi bupati Irdinansyah Tarmizi dan keluarga juga memberikan bantuan untuk anak-anak yatim disekitar masjid sebesar 1,5 juta rupiah. (Hp/put)