PADANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim mengajak masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan ketenteraman. Memasuki bulan suci Ramadan, dia mengimbau warga untuk saling menghormati.
Hal itu disampaikan Hendra Irwan Rahim kepada wartawan di gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rabu (16/5). Meskipun saat ini di beberapa daerah di Indonesia tengah berduka setelah menghadapi aksi teror, namun dia yakin di Sumatera Barat masih menjaga kuat kerukunan dan kedamaian.
"Menghadapi bulan suci Ramadan ini kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian, saling menghormati dan menjaga kerukunan yang telah terbina selama ini," ujarnya.
Terkait musibah yang terjadi di Surabaya dan beberapa tempat lainnya, termasuk yang terbaru di Pekanbaru, Hendra atas nama DPRD dan pemerintah provinsi Sumatera Barat menyampaikan turut berduka cita.
"Atas nama DPRD dan pemerintah provinsi, kami menyampaikan ikut prihatin atas musibah itu dan turut berdukacita untuk keluarga korban," katanya.
Dia berharap, kejadian tersebut tidak terulang lagi apa lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa. Kepada pihak kepolisian dia meminta untuk dapat meningkatkan pengamanan agar masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk kembali menggalakkan kegiatan ronda malam. Peran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan akan sangat membantu tugas kepolisian.
"Apa bila ada hal-hal yang mencurigakan, cepat laporkan ke polisi, jangan main hakim sendiri," himbaunya.
Hendra juga berharap, warung makanan di lokasi tertentu, apabila dibolehkan dibuka pada siang hari agar dapat tetap menghormati orang yang berpuasa.
"Kalau dibolehkan dibuka, jangan sampai terbuka. Untuk menghormati orang yang tengah menjalankan ibadah puasa," himbaunya.
Dia berharap, masyarakat Sumatera Barat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang. Keamanan dan ketenteraman terjaga serta kerukunan masyarakat semakin kokoh.
Menghadapi bulan puasa, Hendra juga berharap masyarakat tidak berlebih-lebihan. Masyarakat jangan khawatir soal pasokan kebutuhan pangan selama bulan puasa karena pemerintah telah memastikan persediaan pangan mencukupi. (DNA)