Notification

×

Iklan

Iklan

Mesjid Nurul Huda Payonibuang Dikunjungi TSR Provinsi Sumbar

22 Mei 2018 | 09:58 WIB Last Updated 2018-05-22T02:58:01Z


Payakumbuh - Jamaah Masjid Nurul Huda Payonibuang Kelurahan Taratak Padang Kampuang, Kecamatan Payakumbuh Utara terlihat sumringah saat didatangi Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatera Barat, Senin (21/5) malam. Pasalnya, Tim yang diketuai Rektor UIN Imam Bonjol Padang tersebut menyerahkan bantuan senilai Rp. 20 juta untuk kelanjutan pembangunan fisik dan non fisik masjid.

TSR dipimpin Wakil Rektor II UIN Imam Bonjol, Firdaus bersama Buya Baharudin Jamil selaku penceramah. Turut bergabung, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang, Ketua Kopertis Wilayah X, Rektor UPI dan sejumlah pimpinan OPD Provinsi seperti, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kadis Pertanian, dan Kepala Biro Perekonomian.

Tim disambut langsung Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz bersama sejumlah pimpinan OPD Kota Payakumbuh, Camat Payakumbuh Utara, Lurah, LPM dan Tokoh Masyarakat serta jamaah Masjid Nurul Huda Payonibuang Kelurahan Taratak Padang Kampuang.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Payakumbuh mengucapkan selamat datang kepada TSR Prov. Sumbar yang diselingi harapan agar kedatangan TSR mampu menggairahkan kembali Gerakan Babaliak ka Musajik (kembali ke masjid-red) di Kota Payakumbuh.

"Dari pantauan kami saat turun ke masjid-masjid di Payakumbuh, baru sekitar 10 - 20 persen masjid yang terisi oleh jamaah, ini PR kita, bagaimana meramaikan masjid, dan mudah mudahan dengan adanya safari ramadhan di pemerintah provinsi ini, gairah dan semangat meramaikan masjid akan bisa tumbuh," ujar Wawako Erwin Yunaz.

Dikatakan, bulan Ramadhan kali ini merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat gerakan kembali ke masjid dan menjadikan masjid sebagai pusat kebangkitan ummat diberbagai bidang, baik sosial maupun ekonomi.

"Jadikan masjid sebagai pusat kebangkitan ummat sebagaimana Rasulullah membangun sendi-sendi peradaban Islam yang kuat dari masjid. Gerakan kembali ke masjid di bulan ramadan ini merupakan langkah besar bagi ummat untuk mewujudkannya," ajak Erwin

Ditambahkan Erwin bahwa kebangkitan Islam ditandai dengan ramainya jumlah jamaah dan berfungsinya masjid sebagai pusat kegiatan masyartakat. 

"Kalau ingin mengetahui kekuatan suatu kaum, lihatlah jumlah jamaah Sholat Subuhnya," tambah Erwin.

Sementara Ketua TSR Provinsi yang diwakili Wakil Rektor II UIN Imam Bonjol Padang, Firdaus, mengatakan bahwa bangunan Masjid Nurul Huda yang besar menunjukkan besarnya cita-cita jamaah dan masyarakat untuk membangkitkan syiar Islam didaerah tersebut.

Dijelaskan, kehadiran dirinya bersama TSR Provinsi Sumatera Barat ke Masjid Nurul Huda adalah dalam rangka membangun silaturahim sekaligus menyerahkan bantuan Pemprov.

"Tujuan kami kesini pertama tentu menyambung tali silaturahim sekaligus membawa amanah Pemrov untuk menyerahkan bantuan kepada Masjid Nurul Huda sebesar Rp. 20 juta," ujar Firdaus.

Disamping itu Firdaus juga mengajak jamaah untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa sekaligus memperkuat ketahanan keluarga. 

"Mari kuatkan Iman dan Taqwa diri dan keluarga kita. Perkuat ketahanan keluarga sebab data dari pengadilan tinggi agama cukup mengkhawatir,  dimana angka perceraian di Sumbar pada tahun lalu mencapai 11 ribu kasus dimana 60-70 persen merupakan gugat cerai dari istri," beber Firdaus.

Firdaus juga mengingatkan tiga bahaya yang mengancam eksistensi bangsa Indonesia saat ini yaitu, LGBT, Narkoba dan Radikalisme.

"Mari kita perkuat persatuan, bangun kebersamaan dan saling koreksi antara kita. Dengan begitu InsyaAllah segala ancaman dan bahaya baik LGBT, Narkoba, dan Radikalisme dapat kita tangkal," pungkas Firdaus.

Setelah mendengarkan ceramah agama dari Buya Baharudin Jamil, kunjungan TSR Provinsi Sumatera Barat diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Wakil Walikota Payakumbuh dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua Masjid Nurul Huda Payonibuang. (BD)

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update