Notification

×

Iklan

Iklan

MTsN 10 Tanah Datar Optimis Bisa Lolos Adiwiyata Provinsi

04 Mei 2018 | 16:30 WIB Last Updated 2018-11-17T05:36:35Z


Tanah Datar - Tim adiwiyata provinsi melakukan verifikasi terhadap MTsN 10 Tanah Datar. Sebelumnya mereka telah menilai dokumen adiwiyata yang telah diserahkan melalui Tim Adiwiyata Kabupaten Tanah Datar. Acara ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar berserta jajarannya dan dinas terkait, Jumat (4/5).

Dalam verifikasi, Tim Adiwiyata Provinsi Sumatera Barat terdiri dari tiga orang, Dasril SP, Aulia Azhar, Deswarman bersama Tim Adiwiyata Kabupaten Tanah Datar.

Ada tiga jenis verivikasi yang dilakukan, dokumen, fisik, dan wawancara dengan guru serta siswa, setelah selesai verifikasi, para tim menyampaikan hasilnya di depan seluruh warga madrasah.

Ketua Tim Penilaian Dasril kepada pasbana.com, mengungkapkan, sebelumnya sebanyak 136 sekolah yang dinilai dan dari 136 itu ditetapkan 75 sekolah yang lolos untuk diverifikasi Adiwiyata tingkat Propinsi Sumatera Barat.

“Kemudian akan ditetapkan 50 sekolah yang akan mendapat penghargaan sebagai sekolah adiwiyata Provinsi Sumatera Barat," jelasnya.

Disampaikan, penilaian Adiwiyata bukanlah sebuah perlombaan,akan tetapi sebuah program yang mengedepankan persiapan terhadap anak di masa depan untuk peduli menjaga lingkungan.

Menurutnya, untuk wawancara dan dokumen pada umumnya seluruh warga madrasah sudah satu visi dan misi, namun perlu untuk  lebih ditingkatkan”, jelas Dasril yang diamini oleh Aulia Azhar dan Deswarman.

Sementara itu, untuk verifikasi dokumen, Aulia Azhar menjelaskan pada umumnya sudah bagus. “Dalam adiwiyata ini yang paling penting adalah komitmen seluruh warga sekolah untuk melaksanakannya. Komitmen tersebut ditulis dan ditandatangani seluruh warga sekolah kemudian diperbanyak dan dipajang di seluruh kelas dan gerbang utama sekolah. Hal ini bertujuan agar semua warga sadar dan peduli dengan adiwiyata ini. Kami bertiga di sini tim yang saling terkait dalam memberikan penilaian. Masing-masing punya kewajiban untuk menilai," jelas Aulia.

Dalam pembukaan dan sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar diwakili Kasi Penmad Yusmarli sangat yakin bahwa MTsN 10 Tanah datar  bisa lolos Adiwiyata provinsi. 

“Kami sangat yakin bahwa MTsN 10 Tanah Datar  ini bisa masuk dalam adiwiyata provinsi bahkan ke atasnya karena kami sudah masuk ke dalam kelas-kelas yang ada di sini dan memang adiwiyata tersebut sudah terintegrasi dalam kurikulum dan pembelajarannya,” sebut Yusmarli kepada Rakyat Sumbar disela-sela penilaian.

“Adiwiyata ini sudah menjadi kebiasaan pada setiap warga madrasah dan warga Kementerian Agama karena perintah mengenai lingkungan ini banyak terdapat dalam Alquran. Kalau tidak bisa menjalankan adiwiyata lebih baik berhenti menjadi warga madrasah”, tegasnya.

Sementara itu, seluruh warga MTsN 10 Tanah Datar, baik kepala, guru, pegawai, siswa, dan petugas sekolah (kebersihan dan satpam) mendengarkan dengan dengan penuh semangat dan sangat berharap bisa lolos ke tingkat nasional. “Besar harapan kami agar Tim Adiwiyata Provinsi bisa meloloskannya kami menuju Adiwiyata Nasional karena kami sudah berusaha dan bekerja semaksimal mungkin. Masing-masing kami sudah punya tugas tersendiri dalam adiwiyata ini dan sudah berusaha semampu kami. Semoga Allah mengabulkan harapan kami ini,” ungkap Kepala MTsN 10 Tanah Datar Rika Maria.

Kabid Pengendalian Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Datar Efi Savitri menyebutkan,Kabupaten Tanah datar mengirim 2 sekolah dalam penilaian sekolah Adiwiyata Provinsi Sumatera Barat.

“ Selain MTsN 10 Tanah datar ini,tim penilaian sekolah adiwiyata Propinsi Sumatera Barat nantinya juga akan menilai SDN 03 Koto Tangah Tanjung Emas," ulasnya.

Diungkapkan, Kabupaten Tanah datar hingga saat ini telah memiliki 5 sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiayata Nasional.

“5 sekolah yang mendapat penghargaan adiwiayata nasional yakni MAN 2 Lima Kaum,SMAN 2 Sungai Tarba,SMAN Pariangan,SMPN 2 Rambatan, dan SDN 24 Lima Kaum,semoga dengan begitu keberhasilan ini mampu memicu sekolah lainnya untuk meniru sekolah sekolah tersebut," terangnya. (Al/Put)
×
Kaba Nan Baru Update