Payakumbuh - Memastikan harga sembilan bahan pokok tetap stabil di Kota Payakumbuh, Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, melakukan peninjauan ke Pasar tradisional Ibuh Barat dan Timur, didampingi Staf Ahli Walikota, Ervidel Arda, Asisten II, Amriul Dt. Karaiang, Kadinas Kominfo, Elvi Jaya, dan sejumlah pejabat Pemko lainnya, Selasa (22/5).
Dalam dialog dengan sejumlah pedagang dengan Wakil Walikota, diperoleh gambaran, bahwa harga sembilan bahan pokok di pasar tersebut relatif stabil dan aman. Seperti Beras Kwalitas I dan II tidak terjadi kenaikan dari minggu kemaren, tetap pada harga Rp. 11.000.-, untuk Beras Kwalitas II dan Beras Kwalitas I Rp. 12.000.-
Dan bahan pangan nabati Cabe Merah terdapat sedikit kenaikan dari minggu dulu sebanyak 2.000,- Jika minggu lalu harga di tingkat konsumen Rp. 28.000,-, maka minggu ini menjadi Rp. 30.000,- Bawang Merah dari 28.000,- menjadi 30.000,-. Sementara Bawang Putih turun dari 23.000,- menjadi Rp. 20.000,-
Dari segi pangan hewani Daging, justru minggu ini mengalami penurunan dari 140.000,-/Kg minggu lalu, kini menjadi Rp. 120.000. begitu juga dengan Ayam Broiler, dari Rp. 30.000,-/Kg menjadi Rp. 28.000,-/Kg. Untuk Telur Ayam Ras, naik Rp. 100,-/Butir, dari Rp. 1.200,-/Butir menjadi Rp. 1.300,-/Butir. Sedangkan Ikan Laut (Tongkol) dan Ikan Air Tawar (Mas) tetap stabil dari minggu lalu sampai minggu sekarang. Ikan Laut (Tongkol) Rp. 30.000/Kg. Ikan Air Tawar (Mas) Rp. 35.000,-/Kg. Begitu juga dengan Gula Pasir, minggu lalu Rp. 12.000,- minggu ini tetap sama, dan Minyak Goreng Curah dari Rp. 10.000,-/Kg, minggu ini juga tidak mengalami kenaikan.
Usai peninjauan, Wakil Walikota Erwin Yunaz, mengharapkan harga-harga sembilan bahan pokok ini tetap stabil sampai Hari Raya Idul Fitri mendatang. “Kita berharap harga-harga ini tetap seperti sekarang ini dan kalau ada kenaikan jangan memberatkan masyarakat konsumen,” ujarnya.
Juga dalam dialog dengan sejumlah pedagang, Wakil Walikota, Erwin Yunaz, memperoleh masukan dari sejumlah pedagang, mulai dari bagaimana caranya Pemko Payakumbuh meramaikan pasar, bantuan modal usaha, hingga penataan tempat berjualan bagi pedagang. (BD)
