Notification

×

Iklan

Iklan

Pembangunan di Nagari Jangan Asal Dapat ”Jatah Kue" Saja

22 Mei 2018 | 23:59 WIB Last Updated 2018-11-17T05:46:16Z


Tanah Datar - Utamakan azas manfaatnya bagi masyarakat, pembangunan di Jorong dan Nagari jangan asal dapat kue jatah pembangunan saja, namun kalau hanya berdasarkan bagi-bagi jatah pembangunan, itu sama saja pembangunan yang sia-sia, menghabiskan anggaran negara, hasilnya tidak ada kesejahteraan bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan ketua DPRD Anton Yondra selaku ketua Tim III Safari Ramadhan 1439 H Kabupaten Tanah Datar saat menyambangi jamaah Masjid Muslim Jorong Luak Gadang Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab, Senin (21/5) malam.

Lebih lanjut Anton katakan, kedatangan rombongan Tim Safari Kabupaten yang membawa OPD terkait ini, selain menjalin hubungan silaturrahmi dengan masyarakat, namun juga menyampaikan informasi pembangunan terutama untuk Nagari Gurun, di samping itu juga untuk menyerap aspirasi masyarakat tentang apa yang sangat dibutuhkan oleh nagari saat ini.

Sekaitan informasi pembangunan di Nagari Gurun dari anggaran kabupaten dan yang tertompang pada Dana Alokasi Khusus (DAK) Nagari, Anton sampaikan bahwa pada tahun 2018 ini ada beberapa item kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan diantaranya pembangunan pagar dan halaman puskesmas gurun dengan anggaran Rp.150 juta, pemeliharaan rehab irigasi jorong tali bandar gurun Rp.242 juta lebih, rehab dan pemeliharaan jaringan irigasi bandar gurun Rp.565 juta, lanjutan pengecoran jalan Luak Solok Sitakuk Rp.150 juta dan rehab dan rekonstruksi jaringan irigasi bandar nan panjang Rp.93 juta, sebutnya.

Selain kegiatan fisik ini yang kita bangun, sesuai visi dan misi kabupaten, pembangunan kerohanian masyarakat juga kita kejar, karena jika kita fokus fisiknya saja tanpa membanguh iman dan taqwa maka itu sama saja menghancurkan daerah, ulas Anton.

Saat ini yang menjadi kecemasan bagi kita, degradasi moral generasi muda. Pengaruh teknologi tidak bisa kita bendung, situasi dan kondisi inilah yang menjadikan generasi muda kita lemah dan enggan untuk meramaikan masjid, enggan melakukan kegiatan keagamaan di masjid.

Coba kita lihat saat ini, jika diperbandingkan jamaah yang berada dalam masjid usia 12 hingga 25 tahun tidak ada dalam masjid atau tidak ada melakukan ibadah maupun kegiatan keagamaan bersama kita yang di atas 40 tahun.

Lain halnya dengan anak-anak berusia di bawah 12 tahun yang melaksanakan magrib mengaji dan kegiatan didikan subuh dimasjid. Sepertinya generasi ini terputus, karena kita tidak melihat remaja usia 12-25 tahun ini beraktifitas di masjid.

Maka dari itu pemerintah daerah melakukan berbagai upaya untuk meramaikan masjid seperti magrib mengaji, BKMT, gerakan subuh berjamaah, penilaian didikan subuh dan kegiatan lainnya sebagai upaya meramaikan masjid, pungkas Anton.

Sebelumnya Yasrizal pengurus masjid sampaikan ucapan terima kasih pada tim yang telah mengunjungi Masjid Muslim tersebut. Sudah hampir 12 tahun inilah kali pertama masjid kita dikunjungi tim kabupaten," sebutnya.

Kegiatan selama Ramadhan, Ia sebutkan selalu diisi dengan ceramah agama, kalau Sabtu dan Minggu dilaksanakan pelatihan penyelenggaraan jenazah oleh jamaah dan termasuk para remaja, kegiatan Musabaqah Fahmil Qur'an (MFQ) tingkat kecamatan yang dilaksanakan setiap tahun dan Ramadhan tahun ini akan kita tambah dengan Cerdas Cermat Lansia.

Mengenai pembangunan masjid Yasrizal sebutkan, saat ini sedang merenofasi kuzen, ketiga sisi masjid akan diberi teras sehingga masjid akan lebih lapang. Namun yang menjadi kendala adalah air bersih, untuk Jorong Luak Gadang permasalahan air menjadi keluhan bagi masyarakat. Melalui tim Ia meminta agar kendala tersebut bisa segera teratasi.

Yasrizal jelaskan, bersama wali nagari dan masyarakat telah melakukan survey sumber air, dan untuk sumber air sudah ada namun kita membutuhkan mesin pompa dan bak penampungan, untuk itu Ia minta pada tim untuk pengadaan peralatan pompa dan prasarana lainnya, agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat dipenuhi.

Pada kesempatan tersebut rombongan Tim III Safari Ramadhan yang beranggotakan Kepala Baperlitbang, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Kabag. POD Setda Tanah Datar, Sekretaris Dinas Koperindag, Kepala BPJS Kesehatan, dan beberapa Kabid pada OPD ini serahkan bantuan uang tunai sebesar Rp.10 juta dan buku-buku keagamaan yang diterima langsung pengurus masjid didampingi Camat Sungai Tarab dan Wali Nagari Gurun. (Hp/put)

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update