Tanah Datar -- Momentum Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 di Kabupaten Tanah Datar ditandai dengan upacara bendera yang diikuti TNI, Polri dan ASN yang dipimpin langsung Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma di lapangan Cindua Mato Batusangkar, Senin (21/5).
Pada upacara tersebut, Zuldafri mengingatkan masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial sebagai makna kebangkitan teknologi informasi dan komunikasi.
"Masyarakat harus bijak menggunakan media sosial, terutama teknologi digital. Artinya, jangan sembarangan mengirim konten negatif karena jejak digital akan tercatat," katanya saat membacakan sambutan Menteri Kominfo RI Rudiantara.
Kementerian Kominfo dengan tegas akan terus berupaya mengamankan dunia maya dari konten-konten terkait radikalisme dan terorisme. Dikatakan, saat ini Kominfo semakin mengoptimalkan kerja mesin pengais (crawling) konten negatif yang diberi nama AIS.
"Melalui mesin tersebut, kita sudah menemukan 1.285 kanal dan sudah dilakukan take down," jelasnya.
Di akhir sambutan Menteri Kominfo, ia meminta partisipasi masyarakat agar lebih aktif melaporkan temuan akun atau konten-konten yang melanggar.
Pada kesempatan tersebut Wabup juga mengimbau kepada peserta upacara, khususnya generasi muda untuk memanfaatkan media sosial menjadi ladang baru untuk berkarya dan menjadikan pasar yang menjanjikan melalui konten yang benar.
"Mari kita pererat persatuan dan kesatuan dalam rangka memperkuat kebangkitan Nasional dalam era globalisasi," pungkasnya.
Usai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Bahagia Kampung Baru Batusangkar dikuti unsur Forkopimda, pimpinan OPD, TNI, Polri dan Satpol PP Kabupaten Tanah Datar. (hp/put)
