Padangpanjang – Berikan rasa aman kepada masyarakat dalam melaksanakan ibadah selama ramadhan hingga hari Raya Idul Fitri mendatang, Polres Padangpanjang kerahkan personil untuk pengamanan titik-titik rawan terjadinya 3C (Curas, Curat, dan Curanmor).
Pengamanan tersebut juga dilaksanakan untuk mengantisipasi adanya tawuran yang dilakukan oleh sekelompok massa, baik setelah tarawih maupun setelah sahur. Hal tersebut dilaksanakan Polres Padangpanjang dalam rangka operasi Cipta Kondisi.
Berdasarkan pantauan dilapangan Kamis (24/5) dini hari, masih terlihat personil Polres Padangpanjang dipimpin langsung Kapolres Padangpanjang AKBP. Cepi Noval, SIK berjaga-jaga mengamankan titik-titik rawan terjadinya 3C dan tawuran.
“Dalam rangka Operasi Cipta Kondisi, kita dari Polres Padangpanjang melaksanakan pengamanan di titik rawan terjadinya 3C, khususnya rawan Curat dan Curanmor, serta tawuran yang dilakukan setelah tarawih maupun setelah sahur,” papar Cepi Noval.
Cepi menyampaikan, pengamanan ini dilakukan agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah selama ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri, tanpa khawatir akan adanya kasus 3C dan tawuran.
“Hal ini kita laksanakan hanya semata-mata untuk memberikan dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), masyarakat bisa beribadah lebih khusu’ lagi,” jelas Kapolres.
Cepi mengatakan, setiap malamnya kurang lebih 30 personil dikerahkan untuk pengamanan di Wilayah Hukum Polres Padangpanjang. Ia berharap, masyarakat di wilayah hukumnya dapat bekerjasama dan mendukung kegiatan yang dilakukan.
“Saya mohon dukungan dan kerjasama masyarakat Kota Padangpanjang dan sekitarnya, karena kami tidak bisa bekerja sendirian, tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari masyarakat sendiri,” harapnya. (Delma)