Limapuluh Kota - Tim IX Safari Ramadhan kabupaten Limapuluh Kota tahun 2018, dibawah pimpinan Kapolres Kota Payakumbuh, serahkan bantuan ke Mesjid Istiqlal jorong Suayan Randah, kenagarian Suayan, kecamatan Akabiluru, secara simbolis sebesar Rp10 juta, Jum’at (18/5) malam.
Penyerahan bantuan oleh ketua tim diwakili Kabag Sumber Daya (Sumda) Polres Kota Payakumbuh Kompol Sunarya kepada pengurus mesjid setempat Kaspi Dt. Mangkuto itu, disaksikan wakil ketua tim Dandenzipur II Padang Mengatas diwakili Danton Kompi Markas Lettu CZI Zulkarnain dan anggota tim lainnya.
Sebelum penyerahan bantuan, jemaah mesjid disuguhkan dengan siraman rohani dari ustad Bujang M dan sekaligus menampung aspirasi masyarakat, untuk pembangunan selanjutnya. Menariknya, dalam tanya jawab itu, masyarakat lebih cendrung mengharapkan pembangunan infrastruktur untuk tahun-tahun berikut diarahkan ke nagari Suayan.
Seperti disampaikan ketua pengurus mesjid Kaspi Dt. Mangkuto, sudah lama jalan menuju nagari Suayan ini tidak dibangun, sehingga terlihat jalan menuju arah Suayan terlalu sempit, jika dilewati oleh kendaraan roda empat, terlihat sumpek. Telebih kecil lagi, jika ditempuh oleh mobil tonase.
Akibat jalan sempit itu, tentu sangat menganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Celakanya lagi, jika terjadi kebakaran, jelas saja mobil Damkar akan terlambat datang. Akibatnya, rumah hangus, mobil Damkar baru sampai dilokasi.
“Untuk itu, kami berharap kepada tim IX Safari Ramadhan ini, dapat menyikapi aspirasi warga nagari Suayan ini. Kemudian, kami mengucapkan terima kasih kepada tim IX yang telah membawa oleh-oleh berupa bantuan, semoga bermaaf bagi masyarakat, utamanya untuk pembangunan mesjid yang sedang terbengkalai ini, “ujar Kaspi Dt. Mangkuto.
Dalam kesempatan itu, Kaban Keuangan Daerah Irwandi, menyebutkan, tujuan tim datang ke jorong Suayan Randah, Nagari Suayan ini, selain meningkatkan silaturahmi, juga menyampaikan prestasi-prestasi yang diperoleh Limapuluh Kota dalam 2 tahun ini. Kemudian juga menampung aspirasi.
“Terhadap aspirasi yang disampaikan ketua mesjid itu, terutama masalah jalan, akan kita prioritaskan untuk tahun berikutnya. Yang jelas setiap pembangunan tentu mengacu kepada hasil musyarawah rencana pembangunan (Musrenvang),“ ujar Irwandi. (BD)
