Padang - Kunjungan Tim Safari Ramadhan (TSR) provinsi Sumatera Barat Wakil Gubernur (Wagub) Nasrul Abit dan rombongan di masjid Nurul Bahar Kelurahan Sungai Pisang Teluk Kabung Selatan Kota Padang, Senin (21/5).
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dalam kesempatan itu mengingatkan, jika ada masyarakat kita yang baru masuk agar dikenal betul-betul dimana asal dan aktifitasnya, agar tidak membawa ajaran fanatik keras dengan paham radikal terpengaruh lingkungan masyarakat yang ada.
“Kita perlu memantau kondisi ini mulai dari camat, lurah karena peristiwa teror bom bunuh diri sesuatu yang tidak sesuai dengan paham keagamaan dan masyarakat kita selama ini," ungkap Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, tujuan kunjungan Tim Safari Ramadhan Provinsi untuk membangun silaturrahmi dengan masyarakat sekaligus untuk menjemput aspirasi pembangunan daerah.
“Tahun ini tim safari ramadhan Sumbar ada 140 masjid dan mushalla yang dikunjungi sebagai mengelorakan semangat keagamaan masyarakat di Sumatera Barat. Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat, karena itu dengan momentum ini kesempatan bagi kita bersama untuk membangun masyarakat yang cerdas, pintar dan berkarakter dengan kepribadian yang sopan santun dan beretika," sebutnya.
Dikatakan, kini Kota Padang sudah 14 tahun menyelenggarakan pesantren. Untuk itu perlu juga melakukan evaluasi agar tujuan menciptakan generasi berakhlak dan berkerpibadian, tekun bekerja dan taat beragama dapat diwujudkan dengan baik.
“Jalan Sungai Pisang menuju Kawasan Mandeh sudah mulai bagus hanya tinggal beberapa ruas kilometer saja yang belum tuntas. Awalnya rencana jalan memang 12 meter, namun karena kondisi keuangan negara yang tidak memungkinkan maka lebar jalan hanya di bangun 6 meter aka tetapi ini sidah cukup sebagai jalan wisata dan traspotasi bagi kegiatan ekonomi masyarakat lain," tuturnya.
Presiden dan Kementrian PU telah berjalan jalan sungai pisang - kawasan Mandeh akan tuntas tahun 2019 ini. Kita sering memonitor pembangunan disini dan semakin hari semakin baik.
“Pembangunan semakin baik ini seyiogya juga dibarengi dengan mental dan spitual masyarakat untuk tidak terlibat narkoba yang jelas merusak masa depan. Mari kita jaga kampung sendiri dari rusaknya narkoba, mulai dari RT/RW, Lurah dan Kecamatan. Tanpa peran aktif semua fihak dan masyarakat di daerah ini, maka narkorba akan sulit untuk diberantas," seru Nasrul Abit.
Sementara itu, Sekdako Padang Ir. Asnel menyampaikan, pencanangan pesantren tadi pagi Kota Padang, sudah 14 tahun pesentren. Mesti ada perubahan sikap anak-anak kita dalam masjid. Ada 33 masjid dan 33 mushalla yang akan dikunjungi tim safari ramadhan di kota Padang, isilah bulan ramadhan dengan amalan yang banyak dalam meraih berkah dan hidayah Allah SWT. Pesentren dilombakan se Kota Padang, dengan target mesti ada juga perobahan sikap anak kemanakan kita selama bulan ramadhan, harap Asnel
Ketua pengurus Nurul Bahar, Sastikarmab Dt. Rajo Kumayang, mengucapakan terima kasih karena dikunjungi tim safari ramadhan, petama kali tim ramadhan datang ke sini.
”Masjid ini belum siap, kami pengurus telah melakukan permintaan seng atap yang mulai rusak. Bantuan pembangunan lain butuh uluran tangan bapak dan ibuk untuk kebaikan dan pengembangan kegiatan masjid ini, sangatlah diharapkan," pintanya.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Elismawati, Sekdako Asnel, Kadis Perikanan, Kadis PSDA, Bappeda, Biro Binamental, Biro Humas Sumbar Kepala OPD dilingkungan, Kabag. Humas Kota Padang Imral Fauzi, Camat, Lurah, Ketua KAN Teluk Kabung, peserta pesantren, Pemko Padang. (Dna)