Sijunjung - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sijunjung, AKBP Imran Amir mengakui bahwa orang yang diamankan oleh anggotanya kemarin merupakan simpatisan ISIS.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Densus 88 dari Jakarta dipastikan Firman Hidayat simpatisan ISIS, tapi tidak terkait dengan jaringan teroris," katanya di Mapolres Sijunjung, Rabu 23 Mei 2018.
Imran menambahkan, Firman Hidayat juga pernah diamankan pada tahun 2014 lalu oleh Polres Depok. "Pada tahun 2014, dia pernah diamankan Polres Depok karena mengibarkan bendera ISIS," tambahnya.
Masih kata Imran, Firman Hidayat akan dipulangkan ke pihak keluarga di Depok. "Firman Hidayat akan kita pulangkan ke pihak keluarganya di Depok. Beliau tidak bisa diproses karena tidak ada tindak pidananya," lanjutnya.
Masih kata Imran, Firman Hidayat akan dipulangkan ke pihak keluarga di Depok. "Firman Hidayat akan kita pulangkan ke pihak keluarganya di Depok. Beliau tidak bisa diproses karena tidak ada tindak pidananya," lanjutnya.
Firman diamankan oleh anggota Polres Sijunjung berawal dari informasi dari masyarakat adanya teroris yang masuk ke wilayah Sijunjung, Selasa 22 Mei 2018 kemarin.
"Saat beliau memperbaiki sepeda motornya di bengkel ada masyarakat yang memberi tahu kami, saat itu Firman Hidayat langsung diamankan. Beliau kesini sekedar lewat saja dengan menggunakan sepeda motor Mega Pro dari Depok," tutur Imran.
Dua Hari Yang Lalu , Firman Diamankan Di Sijunjung
Sempat viral dua hari lalu di Media sosial dan grup WhatsAp bahwa seorang pria yang diduga teroris memasuki wilayah Sumatera Barat. Sore tadi, Selasa (22/5/2018) sekitar pukul 17.30 Wib diamankan Polisi di Kabupaten Sijunjung, Sumbar.
Kapolres Kabupaten Sijunjung AKBP Imran Amir, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang yang viral di medos tersebut yang diduga teroris.
"Mengetahui viralnya dimedsos tersebut, telah kita amankan seorang terduga terkait jaringan teroris seperti yang beredar di grup-grup WA atas nama Firman Hidayat warga Depok, Lahir di Jakarta, tanggal 26 Januari 1978, dengan alamat Komplek Mampangan RT 004 RW 009 Desa Kemiri Muka Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Kita amankan ia di salah satu bengkel motor di Pasar Jumat, Nagari Muaro Kecamatan Sijunjung Kab. Sijunjung sore tadi," sebut Kapolres.
Ia menjelaskan adapun kronologisnya bahwa pada sekira pukul 17.00 Wib mendapatkan kabar dari Kasat Lantas Polres Sijunjung bahwa yang viral di medos tersebut memasuki wilayah hukumnya.
"Untuk memastikan hal tersebut Kasat Narkoba beserta dua orang anggota kita menuju sebuah bengkel motor di Pasar Jumat tersebut, kemudian kita amankan seorang atas nama Firman itu tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolres," jelasnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, saat diamankan dan digeledah, tas milik Firman tersebut ditemui bermacam benda seperti Gunting, Cangkul lipat, Paku dan berbagai barang bukti lainnya.
"Untuk saat ini kita masih melakukan penyelidikan dulu, dan ia masih kita amankan di Mapolres Sijunjung untuk pengembangan lebih lanjut," pungkas Kapolres. (ril )
