Para santri Yayasan Daarul Qur'an As-Sakinah yang wisuda dan khatam pada acara ini. (Dok. As-Sakinah) |
PADANG - Suasana kemeriahan
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Kabupaten Kampar ke-49 yang
baru saja ditutup, berlanjut dengan kemeriahan acara wisuda dan khatam Quran
para santri binaan Yayasan Daarul Qur’an As-Sakinah yang digelar pada hari
Kamis 10/5/2018 dari pukul 09.00 - 17.00 WIB di halaman gedung TK Alam Panjang
As-Sakinah, Desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar,
Provinsi Riau Acara yang berlangsung lancar dan sukses ini diwarnai tangis haru.
"Meskipun berat untuk berpisah dengan 35 orang santri TK yang kami wisuda hari ini, kami mendoakan semoga saja bekal ilmu agama yang sejak dini kita tanamkan pada mereka kelak dapat menumbuhkan generasi Qurani di tengah masyarakat," kata Nurhabibi Mas'ari, Ketua Penyelenggara acara, pada kata sambutannya.
Acara yang dibuka oleh Umi Nurbaini, Guru TK Alam Panjang As-Sakinah, diiringi dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Aiman Rizkullah dan saritilawah oleh Nadia Salsabila, para santri berprestasi TK Alam Panjang As-Sakinah, dan dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dituntun oleh Ustadz Hasbullah, Lc, MA, pakar ekonomi syariah.
Kemeriahan acara makin tercipta dengan penampilan tari dari para
santri yang membawakan Tari Pasambahan, Tari Indang, dan tarian lainnya. Para
santri yang wisuda dilantik oleh Siti Aisyah, Ketua Yayasan Daarul Qur’an
As-Sakinah, yang juga dihadiri oleh Agus Salim, Pengawas TK di Dinas Pendidikan
Kabupaten Kampar.
Ketua Yayasan Daarul Qur'an As-Sakinah foto bersama para guru. (Dok. As-Sakinah) |
Para santri yang wisuda dan khatam Alquran ini diarak dalam
acara pawai, diiringi dengan permainan musik grup drumband MAN Alam Panjang,
dari halaman gedung sekolah TK Alam Panjang As-Sakinah hingga Kantor Kepala
Desa Alam Panjang. Kegiatan ini juga merupakan puncak perayaan khatam Alquran
25 orang santri, yangmana sebelumnya mereka telah tampil pada acara yang
diselenggarakan pada hari Selasa 8/5/2018 di Yayasan Daarul Qur’an As-Sakinah
cabang Pekanbaru. Acara yang digelar dari pukul 19.30 - 22.00 WIB dibuka oleh
Nursyamsi Mas'ari sebagai Koordinator Penyelenggara Acara, yang juga merupakan
guru TPQ di sekolah itu.
"Saya jadi semangat untuk meningkatkan kualitas TK-TK yang
ada di Alam Panjang ini, melihat ramai dan semaraknya acara wisuda dan khatam
TK Alam Panjang As-Sakinah ini. Insya Allah, kami akan lebih memberi perhatian
pada guru-guru dan juga memberi bantuan fasilitas pada TK-TK yang ada di Alam
Panjang ini," kata Khairullah, Kepala Desa Alam Panjang.
Acara wisuda dan khatam ini dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada para santri berprestasi di sekolah ini, untuk tingkat Taman Pendidikan Quran (TPQ) diraih oleh Alya Syifa (santri berprestasi tahfidz Alquran), Ridho Almayudi (santri berprestasi 1 TPQ), Anugerah Tama Silalahi (santri berprestasi 2 TPQ).
Sedangkan untuk tingkat Taman Kanak-Kanak Quran (TKQ) diraih
oleh M. Bagas Alifqi (santri berprestasi 1 TKQ), Fadhli Purwono (santri
berprestasi 2 TKQ). Dan untuk tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) Aiman Rizkullah
(santri berprestasi TK Putra), dan Nadia Salsabila (santri berprestasi TK
Putri). Sebagian piala yang diserahkan ini merupakan piala yang disumbangkan
oleh Nursyamsi Mas'ari, dari piala yang pernah diraihnya saat menjuarai MTQ dan
LPQ. Umi Fitria Mayang Sari bahagia karena santri binaannya di TKQ As-Sakinah
Pekanbaru ikut berhasil meraih santri berprestasi.
Yayasan Daarul Qur’an As-Sakinah ini didirikan oleh H. Mas'ari
pada tahun 1991, berkantor pusat di Desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya,
Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Dan cabangnya ada di Jalan Pemuda gang
Sekolah, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. Untuk di
Kampar para santri dibina oleh 7 orang guru dan di Pekanbaru oleh 4 orang guru.
Sekolah ini mengajarkan Murottal Quran, Seni Baca Alquran, dan Tahfidzul Quran,
"Adapun program yayasan ini adalah 'Menjadikan Santri yang
Qurani, berakhlak mulia, serta hafal Alquran'. Sejauh ini pemerintah sangat
mendukung program-program kami, seperti akreditasi yang telah diperoleh sekolah
kami pada beberapa bulan yang lalu, dengan ini semoga bisa jadi jalan bagi
guru-guru kami untuk memperoleh tunjangan dari Pemerintah," kata Nurhabibi
Mas'ari, yang juga Kepala Sekolah di TK As-Sakinah Alam Panjang.
(Dilaporkan oleh
Muhammad Fadhli)