Tanah Datar - Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China, ungkapan tersebut dibuktikan Diva Athalla Sasabilla dan M. Fajar Setyawan, dua putra Tanah Datar yang berhasil mendapat beasiswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi di Cina. Keduanya dinyatakan lulus di Fakultas Kedokteran Hubei Polytechnic University.
Bupati Irdinansyah turut menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangga kepada 2 alumni SMAN 1 Batusangkar saat menerima keduanya didampingi orang tua di rumah dinas Indojolito, Jum’at (23/06).
“Atas nama pemerintah daerah, Bapak ucapkan selamat sekaligus rasa bangga dengan prestasi ananda menjadi mahasiswa undangan di Hubei Polytechnic University, ini berkah bagi ananda dan kedua orang tua,” sampai Bupati diamini Kadis Dikbud Abrar.
Lebih lanjut Bupati sampaikan, jadilah duta bangsa yang berprestasi, gunakan berkah ini dengan menuntut ilmu seluas-luasnya karena China dikenal maju dalam bidang imu dan tekhnologi kedokteran di dunia sehingga nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Di kesempatan itu bupati juga pesankan untuk membangun silaturahmi dengan mahasiswa yang datang dari berbagai negara di dunia dengan latar belakang suku, agama dan budaya yang berbeda pula. Khusus untuk berdua, Bupati ingatkan untuk saling bantu, saling menjaga karena jauh dari orang tua dan sanak saudara.
“Agar ananda sukses serta terpelihara dari pengaruh yang tidak baik, jagalah shalat lima waktu dan senantiasa berdo’a kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dan kesehatan saat menuntut ilmu di negeri orang,” ucap bupati.
Sementara Kadis Dikbud Abrar menyampaikan program beasiswa ini diberikan oleh Yayasan Indonesia Tionghoha Culture Center (ITCC) kepada 500 anak Indonesia setiap tahunnya untuk melanjutkan studi ke universitas di China.
“ITCC di bawah naungan Bapak Dahlan Iskan pemilik Jawa Pos Grup mendapat kepercayaan dari beberapa universitas di China untuk memilih anak-anak terbaik Indonesia kuliah di berbagai fakultas dan universitas di negara Tiongkok ini,” kata Abrar.
Dijelaskan Abrar, Tanah Datar mulai tahun ini mendapat kepercayaan dari ITCC dengan telah dilaksanakan sosialisasi di beberapa SMA di Tanah Datar sekaligus seleksi untuk mendapatkan beasiswa kuliah di China.
“Alhamdulillah, Diva dan Fajar dinyatakan lulus di Fakulutas Kedokteran dan akan menempuh studi selama 6 tahun,” ucap Abrar.
Kelebihan program kedokteran ini tutur Abrar, lulusannya akan mendapat dua gelar sekaligus, setelah menempuh studi kedokteran umum dan peminatan keahlian bedah akan mendapat gelar “Bachelor of Medicine and Bachelor of Surgery (MBChb), sehingga akan lebih gampang melanjutkan ke jenjang spesialis bedah.
Cita-Cita Yang Kesampaian
Menjadi dokter sebuah cita-cita yang banyak diidam-idamkan. Untuk menggapainya tentulah tidak mudah, butuh ketekunan dan tekad yang kuat. Hal serupa juga disampaikan Diva dan Fajar sesaat sebelum bertemu Bupati Irdinansyah di kediaman Indo Jolito.
Diva putri pertama dari Bapak Athosra (Sekretaris RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar) dan Ibu Haslinda serta Fajar putra kedua dari Bapak Aslamudin (Camat Sungayang) dan Ibu Sulti Irianti juga mempunyai cita-cita yang kuat menjadi seorang dokter di kemudian hari.
Athosra orang tua Diva mengatakan, “Ayah, Diva tidak akan kuliah kalau tidak di kedokteran,” kata Athosra menirukan ucapan Diva yang disampaikan sudah sejak lama.
Dikatakan Athosra, hal ini yang sempat membuat dirinya cemas, untuk kuliah kedokteran tidak hanya sekedar pintar juga butuh biaya yang cukup besar khususnya di Indonesia. “Kalau lulus di PTN biaya lebih ringan, namun kalau melanjutkan ke universitas swasta, untuk masuk saja butuh biaya Rp. 300 juta bahkan bisa mencapai Rp. 700 juta untuk kampus yang berada di Jakarta, sebagai PNS ini tentunya sangat memberatkan,” tutur Athosra.
Diungkapkan, Alhamdulillah, program ITCC tidak hanya mewujudkan impian anak-anak kami tetapi juga mendapat beasiswa dari pihak penyandang dana, tiada ucapan selain rasa syukur kepada Allah SWT dan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menfasilitasi serta tentunya kepada ITCC di bawah naungan Bapak Dahlan Iskan.
Hal senada juga disampaikan Aslamudin orang tua Fajar, sebagai orang tua, ini berkah yang luar biasa dari Allah SWT, cita-cita anak kesampaian, kita sebagai orang tua tinggal mengiringi dengan do’a dan tidak terlalu memikirkan biaya yang besar sebagaimana kuliah di kedokteran di Indonesia.
Fajar menyampaikan saat ini dirinya bersama Diva dan calon mahasiswa lainnya sedang mengikuti martikulasi dengan materi Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin dan pengenalan Budaya China selama 5 bulan di Surabaya dan akan berangkat ke China bulan Oktober.
“Kami mohon didoakan supaya lancar dan nantinya bisa mengikuti perkuliahan dengan baik,” tutup Fajri. (Hp/put)