Notification

×

Iklan

Iklan

KUFLET: DISKUSI PUISI BERSAMA REDAKTUR BUDAYA KORAN TEMPO JAKARTA

29 Juni 2018 | 18:24 WIB Last Updated 2018-06-29T11:24:22Z
 

  Padangpanjang -- Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang bertempat di Kampung Jambak Padangpanjang (28/6/) melakukan diskusi sastra dan Jurnalistik dengan mengundang Mustafa Ismail (penyair/Redaktur Budaya Koran Tempo) dan Gunawan Wicaksono (Redaktur Foto Koran Foto).

Dalam diskusi itu dihadiri pula oleh 12 anggota Forum Penggiat Literasi (FPL) Kota Padangpanjang yang didampingi langsung Ketua FPL Muhammad Subhan, S.Sos.I. 

Diskusi walau berada dalam suasana rinai menjadi hangat sehingga berakhir sampai larut, yaitu pukul 01:00 WIB Pagi ucap Soleha HN Ketua Komunitas Seni Kuflet.


         Mustafa Ismail mengatakan, "Puisi yang berkualitas, merupakan karya yang telah selesai secara tekhnik. Perkara menulis puisi telah aelesai, aeperti masalah pilihan diksi, irama, dan Tifografi. Sebuah karya harus memiliki kebaruan gagasan, dan berani keluar dari zona aman. Puisi-puisinya berada pada lompatan-lompatan yang jauh sehingga karya kita tidak sama dengan karya-karya penyair Indonesia dan dunia terdahulu, " ucap penyair nasional itu.

          Mustafa Ismail menambahkan "Jika penyair telah sampai pada tahab tersebut, maka puisi-puisi para penyair haruslah memiliki diksi yang berbeda dengan penyair lain. Gagasannya menjajadi tidak biasa. Selanjutnya yang paling penting berani untuk mengirim  ke seluruh media yang memiliki ruang budaya,  tutur Redaktur Budaya Koran Tempo tersebut.

          Sulaiman Juned juga menyampaikan "Mengenai gagasan, seorang penyair hendaknya jangan menunggu gagasan. Penyair itu haruslah merebut gagasan. Gagasan itu ada dalam diri, lingkungan, dan masyarakat makanya harus direbut agar dapat menulis apa saja yang berkecamuk dalam ruang pikir seorang penyair lalu menjadi Puisi. Diskusi  seperti ini perlu hendaknya secara rutin dilaksanakan, " ucap penyair yang pendiri Komunitas Ssni Kuflet tersebut. (***)
         



IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update