Sawahlunto - Proses penghitungan suara di Sawahlunto hingga, Rabu (28/6) sore kemarin masih belum kelar. Pasalnya, informasi dari pihak KPU Sawahlunto, proses penghitungan suara masih sampai di tingkat PPK Kecamatan. Sedangkan proses penghitungan oleh KPU sendiri akan dilakukan Rabu (4/7) mendatang.
Ketua KPU Sawahlunto Afdhal kepada awak media, mengatakan, jika pihak KPU sebelum dilakukan penghitungan di KPU belum bisa mengeluarkan data.
"Jadi data yang ada saat ini hanya data-data dari para saksi masing-masing calon, kita sendiri baru akan melakukan penghitungan suara secara resmi pada Rabu pekan nanti. Sekarang baru penghitungan di tingkat kecamatan," jelasnya.
Hingga sore ini sebutnya, dari empat kecamatan yang ada di Sawahlunto, belum semua penghitungan selesai.
"Masih ada beberapa desa yang belum kelar melakukan penghitungan, jadi kita tunggu dulu. Untuk proses penghitungan di PPK sendiri setelah selesai wajib mengantarkan kotak suara dan isinya serta data-datanya ke KPU dengan pengawalan ketat," terangnya.
Hingga sore kemarin sebutnya, masih ada PPK yang masih melakukan rekapitulasi. "KPU secara resmi akan melakukan penghitungan dan pengumuman penetapan hasil resmi pada 4 Juli nanti. Kemudian kita akan menunggu selama tiga hari jika ada gugatan. Sedangkan untuk pelantikan nantinya akan menunggu dari DPRD," jelasnya.
Sementara itu Sekda Sawahlunto Rovanly Abdams saat ditemui diruangannya tadi sore mengatakan, jika sejauh ini tidak ada laporan ASN yang terlibat politik aktif selama proses pilkada kemarin.
"Jika ada laporan dan rekomendasi dari Panwaslu, tentu akan kita tindak. Biasanya, laporan itu akan diiringi dengan bukti-bukti yang otentik," sebutnya.
Sekda mengungkapkan, untuk kebenaran data sebutnya, terlebih dahulu akan menunggu hasil dari KPU.
“Sejauh ini tidak ada persoalan terutama yang bersangkutan dengan Tupoksi Pemko sendiri. Dan alhamdulillah proses pilkada di Sawahlunto berjalan aman dan lancar, kita memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah cerdas dalam berpolitik," ujarnya.
Sekda menyebutkan, banyak laporan yang diterima atau yang dilaporkan terutama ASN yang terlibat politik aktif mendukung paslon. Hanya saja tidak ada indikasi kaduan tersebut.
"Jadi buktinya tidak ada, semua hanya laporan saja, dan itu tidak menjadi masalah yang berarti," ungkapnya.
Dilain pihak, Ketua Panwaslu Kota Sawahlunto Dwi Murini mengatakan, masih belum ada laporan pelanggaran terkait pilkada yang berlangsung pada Rabu (27/6) kemarin. "Belum, masih belum ada laporan, mungkin nanti," tukasnya.
Pantauan langsung di kantor Aula Kantor Camat Barangin, proses penghitungan suara oleh PPK setempat dikawal ketat oleh petugas kepolisian dan TNI. Hingga sore ini, proses penghitungan masih berlangsung. (dyko)