Sawahlunto - Sehari menjelang pilkada serentak, Kota Sawahlunto diguyur hujan lebat dari Selasa (26/6) malam hingga Rabu (27/6) pagi.
Akibat hujan lebat yang terjadi semalam suntuk ini, satu rumah di RT 01 RW 01 Kelurahan Durian 1 Kecamatan Barangin tertimpa material longsor, menyebabkan garase mobil rumah warga hancur.
Kejadian ini dibenarkan salah seorang warga setempat Anton. Dikatakannya, baru kali pertama terjadi bencana longsor ditempatnya, akan tetapi masalah banjir memang sering terjadi.
"Ditempat kita ini memang sering terjadi banjir yang diakibatkan sistem aliran air yang tersumbat dan tidak kunjung diperbaiki. Kami dari warga berharap masalah ini jadi perhatian serius dari pihak pemerintah setempat," ungkap Anton.
Pemilik rumah Abdul Ghafar (67) baru menyadari kejadian ini pagi hari. Dia mengatakan akibat material longsor ini, kamar adiknya yang bersebelahan dengan garase mobil hampir jebol.
"Dari semalam hujan memang sangat deras. Sampai pagi ketika saya mengetahui rumah saya terkena longsor, hujan juga masih belum reda. Baru sekitaran pukul 6.30 saya bangun dan menyadarinya," ucap Abdul Ghafar.
Menyikapi bencana yang terjadi, pihak BPBD Sawahlunto datang membantu membersihkan puing puing longsor. Tim BPBD Kota Sawahlunto memasang terpal agar debit air yang turun tidak langsung ke tanah. Langkah ini juga bertujuan agar longsor tidak makin meluas.
Camat Barangin Zainul Anwar pagi ini langsung meninjau kelokasi tempat kejadian dan melihat banyak kendaraan roda dua yang tertimbun material longsor.
Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.
Camat Barangin mengatakan, kejadian ini akan segera ditanggulangi secepatnya. "Saya sudah berikan informasi kepada lurah supaya menyurati Kesbangpol agar sesegera mungkin dapat menanggulangi bencana ini," sebutnya.
Mengingat bencana banjir ini sudah sampai menyebabkan bencana longsor, warga berharap kepada opd terkait agar dapat memperhatikan masalah penyumbatan saluran air ini kedepannya. (dyko)
