Sawahlunto - Sebagai penggerak ekonomi perdesaan, BUMDes Kumbayau hadir ditengah-tengah masyarakat dengan berbagi inovasi unit usaha yang berkembang dan dapat diberdayakan oleh masyarakatnya.
Dengan penyertaan modal dan pemanfaatan dana desa yang maksimal, BUMDes Kumbayau hadir dengan unit bisnis Bank Desa sebagai terobosan pendongkrak ekonomi masyarakat.
Terobosan metoda pembayaran menggunakan hasil bumi sebagai bentuk azas manfaat dari pemaksimalan pengembangan Bank Desa ini yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat di Desa. Bahkan dengan konsep pembayaran dengan hasil bumi, tunggakan pembayaran kredit dari nasabah Bank Desa ini bisa diminimalisir sampai angka "0".
Menggunakan konsep kredit permodalan Bank Desa, masyarakat yang menjadi nasabah dibiayai dan didorong untuk bisa memaksimalkan hasil buminya yang sudah ada untuk nanti bisa dibeli oleh BUMDes dan menghasilkan serta mendapat keuntungan dari hasil bumi tadi.
Kredit permodalan yang hanya 5% saja, menjadikan Bank Desa Kumbayau Primado nanasabah kredit saat ini. Untuk catatan, Bank Desa Kumbayau tidak hanya menjadi primadona didaerahnya. Diketahui nasabah Bank Desa Kumbayau sudah mencapai sekop kecamatan bahkan melebar ke Kabupaten tetangga di Tanah Datar.
Bank Desa Kumbayau awalnya hadir dengan produk simpanan anak dengan misi membudayakan menabung sejak usia dini. Seiring dengan perkembangan, saat ini Bank Desa Kumbayau telah mempunyai lima produk simpanan diantaranya Simpanan Masyarakat Desa (SiMaSa), Simpanan Mudharobah, Simpanan Umum Berjangka (SUmBer), Simpanan Anak ( Simnak ).
Sementara untuk Produk Pinjaman, Bank Desa Kumbayau memiliki Kredit Umum Desa (Pinjaman Bebas Rente), Pinjaman Usaha Desa dan Leasing Desa. Semua bentuk pinjaman atau kredit, cara pembayarannya bisa dengan Tunai (uang) ataupun Non Tunai (hasil bumi).
Kepala Bank Desa Kumbayau, Resma Yunita (31) mengatakan, hadirnya Bank Desa Kumbayau hanya dengan modal awal 800 ribu rupiah pada bulan Desember 2016, saat ini telah memiliki modal lebih dari 400 juta dengan memiliki lebih 2.000 nasabah, dan diharapkan dengan penyertaan modal tersebut Bank Desa di bawah binaan BUMDes Kumbayau Maju Bersama terus dapat membantu permodalan unit-unit usaha atau kelompok usaha Desa. (dyko)
