Tanahdatar - Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun factor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak fisikologis.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Datar diwakili Asisten Ekonomi dan Pembanguan Helfy Rahmy Harun saat membuka acara Pelatihan Pemberdayaan Potensi Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tanah Datar, Senin (16/7) diaula kantor Bupati Pagaruyung.
Kabupaten Tanah Datar adalah daerah yang berbukit dan bergelombang, mermiliki gunung api dan curah hujan yang tinggi serta banyaknya penduduk yang berdomisili diaderah rawan bencana.
“Bencana datangnya tidak kita ketahui untuk itu butuh perhatian dan kepedulian semua pihak tidak terkecuali Satuan Tugas Siaga Bencana (Satgas) nagari, untuk itu pemerintah daerah melalui BPBD Tanah Datar menggelar pelatihan guna memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar tentang tugas dan fungsi relawan serta dapat mengembangkan kinerja relawan pada penanggulangan bencana," katanya.
Dijelaskan, upaya penanganan bencana pada saat ini, mengalami perubahan paradigma maupun tindakan. Penanganan bencana sesuai dengan UU No. 24 tahun 2007, menitikberatkan pada partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana. Jadi masyarakat bukan hanya sekedar menjadi korban/objek dari bencana namun juga sebagai pelaku dari penanggulangan bencana.
Berdasarkan hal tersebut kepada peserta pelatihan saya harapkan untuk mengikuti pelatihan ini sampai selesai, sebab tindakan yang paling tepat dalam menghadapi bencana adalah mengerti, memahami dan mempersiapkan diri serta lingkungan dari bahaya yang mengancam, tegasnya.
Ditambahkannya, masyarakat bukan hanya sekedar menjadi korban/objek dari bencana namun juga sebagai pelaku dari penanggulangan bencana. karena masyarakat sebagai pihak yang terkena dampak bencana, harus diberdayakan dengan pengetahuan dan ketrampilan yang memadai, sehingga mampu melakukan upaya upaya penanganan dampak bencana dan pengurangan resiko.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Tanah Datar Revol Desman dalam laporanya sampaikan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Pemberdayaan Potensi Masyarakat dalam penanggulangan bencana untuk meningkatkan kompetensi relawan.
Peserta pelatihan adalah anggota Satgas Nagari se Tanah Datar yang bertujuan memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar tentang tugas dan fungsi relawan serta meningkatkan kapasitas masyarakat sehingga resiko bencana dapat dikurangi, kata Revol Desman yang didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Fauzan.
“Untuk pelatihan ini kita juga menghadirkan nara sumber dari BPBD Propinsi Sumbar dengan materi Peran Aktif Satgas Nagari Dalam Penangulangan Bencana," pungkas Fauzan. (hp/put)