Sawahlunto - Hasil rekapitulasi penghitungan suara dari KPU telah mencapai tahap final. Penghitungan suara dilaksanakan pada pukul 10.30-12.00, Rabu (4/7).
Dari hasil penghitungan resmi KPU, Paslon Deri Asta Zohirin Sayuti memperoleh total suara 16.319 unggul atas Paslon Incumbent yang memperoleh 11.681 suara. Sedangkan Paslon Fauzi Hasan Desrial Ery 6.659 suara dan surat suara tidak sah sebanyak 342.
Ketua KPU Afdal membenarkan via selulernya, dikatakan, penghitungan surat suara sudah selesai saat ini. Afdal berterimakasih kepada Ketua KPU Provinsi dan Bawaslu, Bapak Am dan Bapak Datuak Surya Efritmen serta ketiga saksi dari masing masing Paslon dan tidak lupa kepada pihak terkait.
"Tidak ada sanggahan dari ketiga saksi ketiga paslon dan Panwaslu Kota, perhitungan surat suara berjalan baik, aman dan lancar," tegas Afdal.
Menurut Afdal, saksi pasangan calon nomor satu Zainal Samsa mengakui bahwa KPU telah melaksanakan tugas secara adil dan tidak memihak. Saksi dari paslon nomor urut dua Adrizal juga mengakui hasil pilkada ini dan menghimbau untuk bersatu membangun Kota Sawahlunto. "Bangkit, Lanjutkan untuk Kota Sawahlunto yang lebih baik," ujarnya.
Sedangkan untuk saksi Paslon nomor tiga Alexander Isrin mengungkapkan rasa syukurnya dan mengucapkan terimakasih pada semua pihak terciptanya Pilkada yang jujur dan sukses, termasuk terimakasih pada pihak keamanan Polri dan TNI.
Dihubungi langsung dikediamannya, Calon Walikota terpilih Deri Asta. SH mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat kota Sawahlunto karena telah berhasil melaksanakan pilkada serentak pada 27 juni kemarin dengan aman, tertib dan damai.
"Kepada seluruh masyarakat Sawahlunto terima kasih atas partisipasinya dalam mewujudkan pilkada yang aman, tertib dan damai. Dan juga terima kasih kepada kedua paslon nomor satu dan dua yang mana telah bersama sama kita mengamankan serta mewujudkan pilkada yang kondusif bagi semua," ungkap Deri.
Dijelaskan Deri, tingkat pasrtisipasi masyarakat Sawahlunto dalam pilkada serentak ini paling tinggi di Sumatera Barat yakni sekitar 78% dari total pemilih.
"Tingkat partisipasi kita paling tinggi di Sumatera Barat lebih kurang 78%, artinya ini memperlihatkan bahwa masyarakat sawahlunto sudah mulai dewasa dalam berdemokrasi," ujarnya.
Diketahui bahwa hasil rekapitulasi penghitungan surat suara ini akan di SK kan oleh KPU untuk dikirimkan ke Pusat pada tanggal 9 Juli ini. (dyko)