 |
| (Poto: Covesia.com) |
Bukittinggi - Selama pengarakan kirab api obor Asian Games ke 18 di Kota Bukittinggi pada 2 Agustus mendatang, Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Bukittinggi, akan menutup jalan yang dilalui api obor.
“Ada 20 titik lokasi yang akan dilalui kirab api obor nanti, untuk jalan yang dilewati sementara kita tutup dan alihkan, penutupan jalan diperkirakan selama tiga jam,” ucap Kasat lantas Polres Bukittinggi, AKP. Sukur Hendri Saputra, Selasa (31/7).
Sukur mengatakan, jelang api obor Asian Games masuk Kota Bukittinggi, tepatnya jika sudah berada di Kota Padangpanjang, jalan di Padang Luar hingga Jambu Air sudah mulai ditutup sementara hingga masuk kota.
Selanjutnya untuk dalam kota Bukittinggi sendiri, jelas Sukur, juga akan ada penutupan jalan lainnya terutama jalan Sudirman, dimana dilokasi ini api obor pertama kali akan tiba serta adanya kegiatan ceremonial penyambutan api obor sebelum diarak keliling kota.
"Api Obor akan mulai diarak dari Lapangan Kantin jalan Sudirman hingga menuju Tugu Polwan sampai akhirnya diarak hingga keliling kota. Semua jalur yang dilewati dipastikan aman dan akses masuk kota sementara akan ditutup," katanya.
Sementara, kata Sukur, Pam route dari BIM-Bukittinggi dilaksanakan oleh satuan wilayah mulai dari Polres Padangpariaman, Padangpanjang dan Bukittinggi. Adapun rekayasa lalu lintas yang dilakukan, antara lain pengaturan dan penutupan arus di beberapa simpang, pasar, menepikan kendaraan di bahu jalan serta penjagaan di daerah rawan seperti tikungan dan tanjakan.
“Tentunya hal ini akan membuat kepadatan arus lalu lintas di ruas utama, maka kami mohon kerjasama masyarakat Sumbar untuk ikut mensukseskan kegiatan ini terutama bagi pengguna jalan, dan kami mohon maaf apabila rekayasa lalu lintas menggangu kenyamanan pengguna jalan lainnya,” sampainya.
Lebih lanjut Sukur mengatakan, jalur yang akan dilewati api obor Asian Games ketika diarak di Bukittinggi diantaranya Lapangan Kantin menuju Tugu Polwan, diarak melalui Simpang DPRD hingga Panorama dan masuk Lobang Jepang hingga keluar di Simpang Ngarai atau Simpang Banto Laweh, berlanjut ke Tugu Imam Bonjol hingga Simpang Jirek menuju Kantor Pengadilan Negeri Bukittinggi hingga Bukit Ambacang perbatasan Bukittinggi dengan Agam.
Berlanjut ke simpang By Pass menuju Tugu Tritura melewati GOR Bermawi dan Simpang Surau Gadang, dari Simpang Manggis diarak lagi menuju Polsek Kota Bukittinggi hingga Rumah Kelahiran Bung Hatta hingga akhirnya finish di Tugu Pahlawan Tak dikenal dan selanjutnya Api akan dibawa ke Istana Bung Hatta untuk diinapkan semalam. (rel-Del)
