Padangpanjang – Sebanyak 210 Jemaah calon Haji diberangkatkan Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang menuju Asrama Haji Embarkasih Kota Padang, sekitar pukul 14.00 WIB, di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya didepan lapangan Secata B, Jumat (27/7).
Jelang keberangkatan para Jemaah calon Haji tersebut juga tampak lautan masyarakat yang memadati jalan Jendral Sudiman untuk mengantarkan keluarganya yang hendak menunaikan rukun islam yang kelima.
Jemaah calon Haji Kota Padangpanjang diberangkatkan dengan 5 unit Bus Vircansa, yang tergabung dengan kloter 11 bersama Kota Pariaman dan Kota Padang. Dan Besok Sabtu (28/7) akan diterbangkan ke tanah suci.
Wakil Walikota Padangpanjang, dr. H. Mawardi, MKM menyampaikan, agar para calon Jemaah Haji dapat meluruskan niatnya saat berada di tanah suci, serta dapat mengubah prilaku, meningkatkan kwalitas dan kwantitas dalam beribadah.
"Mudah-mudahan CJH yang berangkat kali ini menjadi Haji yang mabrur, kami dari Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji, semoga dilancarkan segala sesuatunya dari pergi hingga kepulangan ke tanah air. Luruskan niat, jaga kesehatan, jaga nama Padangpanjang," ucap Mawardi.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padangpanjang, Gusman Piliang menyampaikan, untuk kondisi kesehatan Jemaah Haji umumnya bagus, karena hingga keberangkatan tidak ada yang menyatakan mundur.
“Alhamdulillah kondisi kesehatan Jemaah haji kita umumnya bagus, meskipun ada beberapa orang yang berisiko tinggi berdasarkan pantauan Dinas kesehatan Kota, tapi hingga hari ini tidak ada yang menyatakan mundur, ataupun yang berangkat menggunakan alat bantu,” kata Gusman.
Gusman Piliang juga mengingatkan, agar Jemaah Haji memperhatikan kesehatan selama berada di tanah suci, mengingat kondisi cuaca di Mekkah maupun Madinah yang cukup panas. “Cuaca di Tanah Suci sekarang cukup panas, kitah harap Jemaah calon Haji menghindari suasana berjemur ditempat panas, gunakan masker, dan perbanyak konsumsi air minum dan buah-buahan,” jelasnya.
Gusman menambahkan, agar Jemaah calon Haji meningkatkan rasa disiplin, serta mematuhi peraturan ditanah suci. Dan tidak pergi sendirian saat keluar dari penginapan, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, atau menghindari Jemaah tersesat saat kembali kelokasi penginapan.
“Kita harap para Jemaah dapat meluruskan niatnya, dan para keluarga yang ditinggalkan juga diharap tidak mengganggu para keluarga yang sedang beribadah. Apalagi media sosial yang memudahkan kita berkomunikasi, jangan sampai sebentar-sebentar menelfon, hal tersebut akan mengganggu konsentrasi dari Jemaah,” pungkasnya. (Del)