Pembukaan MTQ ke 40
tingkat Kabupaten ditandai dengan pemukulan bedug oleh Kakanwil Kemenag Sumbar,
Bupati, Wakil Bupati, Forkompinda dan Sekda
|
Tanah Datar -- Pembukaan
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke 40 Tingkat Kabupaten Tanah Datar
yang berlangsung 2 s/d 6 Juli 2108 di Kecamatan Lintau Buo berlangsung meriah
dan semarak.
Antusias kafilah dari 14
kecamatan dan masyarakat Tanah Datar sangat terlihat saat pawai taruf dan acara
yang dibuka Gubernur Sumatera Barat diwakili Kakanwil Kemenag yang dipusatkan
di Lapangan Landbow Tigo Jangko Lintau Buo, Senin (02/07).
Acara ini dihadiri Staf
Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Muhammad Yani, Ketua DPRD Anton
Yondra, Forkompinda, Anggota DPRD, Pimpinan OPD, Camat se Tanah Datar, Ketua TP
PKK Ny. Emi Irdinansyah, Ketua GOW Ny. Retri Zuldafri, Perantau dan tokoh
masyarakat.
Bupati Irdinansyah dalam
sambutannya mengapresiasi seluruh elemen pendukung untuk menggelar ajang dua
tahunan ini. “MTQ dilaksanakan secara
berjenjang dari tingkat nagari hingga tingkat nasional sudah tidak asing bagi
masyarakat secara luas, menjadi wadah syiar Agama Islam lebih bergema di
tengah-tengah masyarakat,” ucap bupati.
Disampaikan bupati,
pemerintah daerah berkeinginan ajang MTQ tidak hanya seremonial belaka tetapi
menjadi barometer hasil pembelajaran Alquran di tengah-tengah masyarakat dan
proses pendidikan yang dilaksanakan TPA, TPSA, dan lembaga pendidikan agama
lainnya.
Wakil Bupati Zuldafri Darma melepas pawai ta’aruf 14 kafilah kecamatan se Tanah Datar |
Foto bersama usai
pembukaan MTQ yang juga diikuti Camat Lintau Buo Zulkifli sebagai tuan rumah
dan Camat Lima Kaum Afrzial sebagai Juara Umum MTQ ke 39
|
Ditegaskan bupati, MTQ
Tingkat Tanah Datar diharapkan akan melahirkan qori-qoriah putra daerah yang
handal yang akan mengharumkan nama Tanah Datar di tingkat provinsi bahkan
tingkat nasional.
“Kita tidak perlu
berlarut-larut kecewa dengan turunnya peringkat Tanah Datar di MTQ Nasional
Tingkat Provinsi di Kota Pariaman tahun lalu, komitmen memberdayakan
putra-putri terbaik Tanah Datar perlu kita dukung bersama, mudah-mudahan dengan
kerja keras dan do’a kita bersama, Tanah Datar bisa memperbaiki prestasi untuk
ajang berikutnya,” tegasnya.
Komitmen ini diperkuat
dengan penerapan e-MTQ dengan harapan akan menghasilkan MTQ yang objektif,
transparan dan akuntabel. “Tahun ini pelaksanaan
menggunakan aplikasi e-MTQ sehingga hasil dan nilai bisa lebih fair dan
transparan, sehingga hasil dari pelaksanaannya MTQ akan melahirkan kafilah yang
tangguh dan mempunyai kualitas yang baik,” sampai bupati.
Disampaikan juga, program
pemerintah daerah untuk mensyiarkan ajaran agama tetap gencar dilaksanakan.
Tanah Datar mempunyai target melahirkan 8.000 hafiz quran setiap tahunnya. Untuk mencapai target itu
jelas bupati, guru-guru TPA/TPSA yang berjumlah 2.164 masing-masing diberi
target melahirkan 3 orang hafiz serta hafiz yang lahir dari rumah tahfiz yang
saat ini sudah mencapai 117 buah dari awalnya hanya berjumlah 8 buah.
“10 tahun mendatang akan
lahir 80.000 hafiz di Tanah Datar dan manfaatnya akan kita rasakan nantinya
lahir generasi Tanah Datar yang cinta dengan Alquran,” urai bupati. Tidak hanya itu, program
magrib mengaji, subuh berjamaah dan menggerakan remaja masjid terus diupayakan.
Siswa-siswi di Lintau Buo
tampilkan tari massal pada pembukaan yang dihadiri ribuan masyarakat Tanah
Datar
|
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar H. Hendri memberi kata sambutan |
Sebelumnya Ketua LPTQ
Tanah Datar Zuldafri Darma yang juga Wakil Bupati Tanah Datar menyampaikan
pelaksanaan MTQ ke 40 sebagai upaya mensukseskan program-prgram pemerintah
daerah yang mempunyai filosofi Adat basandi Syara’ Syara’basandi Kitabullah.
“Terima kasih kepada
bapak bupati yang selalu menekan kepada OPD, camat dan walinagari untuk
pembinaan umat melalui peningkatan kegiatan keagamaan,” sampai Zuldafri.
Ditambahkan, iven ini
diharapkan akan menghasilkan khafilah Tanah Datar yang handal sehingga Tanah
Datar semakin mantap menatap ajang MTQ tingkat provinsi.
“Terima kasih kepada
Kemenag, Camat, Forkompinca, Walingari, KAN, BPRN, KUA, perantau, masyarakat
Lintau Buo serta semua pihak yang telah mendukung, mari kita ramai ajang MTQ
sehingga terasa syiar agama,” sampainya.
Sebagai tuan rumah,
Lintau Buo sudah mempersiapkan 11 masjid, 3 surau dan 4 sekolah sebagai lokasi
perlombaan untuk 11 cabang dan 39 golongan lomba meraih gelar juara umum yang
diraih Kecamatan Lima Kaum pada MTQ ke 39 di Sungayang tahun 2016 yang lalu,
sedangkan pemondokan peserta disiapkan 28 rumah penduduk, sedangkan dewan juri
dan panitia lainnya juga disediakan.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan sambutan |
Sementara Gubernur yang
diwakili Kakanwil Kemenag Sumbar H. Hendri
menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah di bawah kepemimpinan
Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma yang punya atensi terhadap pengamalan
ajaran dan nilai keagamaan.
“Apresiasi sangat pantas
diterima Tanah Datar dengan program kabupaten tahfiz, subuh berjamaah,
pemberdayaan remaja masjid dan program lainnya untuk menuju masyarakat yang
madani,” sampai Hendri.
Ditambahkan, “lonjakan
luar biasa jumlah rumah tahfiz dari 8 menjadi 117 buah, hal ini sebagai bentuk
komitmen yang tinggi menumbuhkan kecintaan umat terhadap Alquran sebagai
pedoman hidup,” pujinya.
Untuk itu sampai Hendri,
Tanah Datar sebagai Luhak Nan Tuo patut menjadi contoh bagi 18 kabupaten/kota
di Sumatera Barat. (Put)