Sijunjung - Puncak Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-46 tingkat Kabupaten Sijunjung dipusatkan di Pasar Ternak Palangki, Selasa (17/7).
Kegiatan yang diikuti seluruh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) se Kabupaten Sijunjung, UPTD Pusat Kesehatan Hewan, UPTD Balai Benih, PT Pertani, Dinas Pangan dan Perikanan, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi dan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM dibuka secara resmi oleh Bupati Yuswir Arifin.
Dalam sambutannya, Bupati Yuswir Arifin mengatakan, pembangunan pertanian di Kabupaten Sijunjung tidak lepas dari tujuan pembangunan pertanian secara nasional. Dimana ketahanan kedaulatan dan kemandirian pangan menjadi fokus dan tujuan pembangunan pertanian.
”Sijunjung dengan luas sawah 10.629 hektar, dalam beberapa tahun terakhir ini mencapai swasembada pangan dengan capaian produksi lebih 100 ribu ton per tahun.Jumlah produksi itu kalau dikonversikan menjadi beras lebih 50 ribu ton," katanya.
Menurutnya, dalam kurun waktu 2011 hingga 2017, kita telah 5 kali mendapat penghargaan dari Presiden dalam peningkatan padi diatas 5 persen.
”Sementara kebutuhan masyarakat akan konsumsi beras berkisar 25 ribu ton per tahun.Itu pun dengan tingkat konsumsi sesuai standar nasional sebesar 114 kilo gram per kapita per tahun. Terima kasih kepada jajaran pertanian yang telah membangun sektor pertanian,” ucap orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Ronaldi mengatakan, puncak peringatan hari krida pertanian ke-46 itu diisi dengan pameran hasil pertanian, kontes ternak, IB Introduksi sapi dan kerbau, lomba asah trampil, cerdas cermat temu karya petani, lomba mengambar dan lomba seni dan olahraga.
“HKP ini juga diisi dengan penganugerahan penghargaan dan penyerahan alsintan serta motor kepada penyuluh dan kelompok tani,” simpulnya. (nal)