Notification

×

Iklan

Iklan

Pemko Padangpanjang Gelar Penggalangan Komitmen, Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi MR

31 Juli 2018 | 19:14 WIB Last Updated 2018-07-31T12:14:30Z

Padangpanjang – Wujudkan taraf hidup masyarakat kearah yang lebih baik dan lebih sehat, Pemerintah Kota Padangpanjang berupaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak (Measles) dan rubella, pada anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun.

“Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, namun penyakit ini dapat dicegah dengan Imunisasi vaksin MR (Measles Rubella),” ucap Kepala Dinas kesehatan Drs. H. Nuryanuwar, Apt, MM, M.Kes, saat penggalangan komitmen dan sosialisasi imunisasi MR, di Hall Balaikota lantai III, Selasa (31/7).

Nuryanuwar mengatakan, untuk Kota Padangpanjang, kampanye imunisasi MR (Measles Rubella) tahap pertama, akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang, diseluruh sekolah untuk semua murid usia yang kurang dari 15 tahun. Sementara tahap kedua akan dilakukan dipuskesmas atau posyandu dibulan September.

“Kita harap diakhir September mendatang sasaran capaian imunisasi MR di Padangpanjang dapat tercapai 100%, semua anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun harus diimunisasi MR. Meskipun anak tersebut sudah pernah diimunisasi campak atau terkena campak sebelumnya, imunisasi MR tetap perlu, agar anak mendapatkan kekebalan terhadap rubella,” kata Nuryannuwar.

Lebih lanjut Nuryanuwar mengatakan, penyakit campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk bahkan kematian. Sementara, Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak.

“Namun, rubella apabila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapar menyebabkan keguguran, atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan, seperti kelainan jantung, kelainan mata, tuli, keterlambatan perkembangan, dan kerusakan jaringan otak,” paparnya.



Sementara itu, Wakil Walikota Padangpanjang dr. H. Mawardi MKM menyampaikan, bahwa seluruhnya sudah berkomitmen agar penyakit campak dan rubella ini tidak berkembang di Kota Padangpanjang.

“Penyakit campak harus diberantas, agar seluruh anak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun di Kota Padangpanjang tidak terjangkit penyakit ini, dan kita disini sudah berkomitmen akan hal itu,” ucap Mawardi.

Mawardi juga menghimbau seluruh warga Padangpanjang, agar sama-sama mengawal imunisasi MR pada Agustus dan September mendatang. “Mudah-mudahan dengan tekad ini, seluruh warga Padangpanjang terbebas dari campak dan rubella,” himbaunya. 

Pada kegiatan tersebut turut dilaksanakan, penandatangan penggalangan komitmen, advokasi dan sosialisasi imunisasi MR oleh Wakil Walikota Mawardi, Kepala Dinas Kesehatan Nuryanuwar, unsur Forkopimda, dan lainnya. (Del)
×
Kaba Nan Baru Update