Tanah Datar - Guna mengurangi angka pengangguran, pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSP dan Naker) menggelar pelatihan membatik di Nagari Sumanik Kecamatan Salimpaung, Tanah Datar, Rabu (4/7).
“Pelatihan membatik tanah liek ini diikuti 20 peserta yang dilatih oleh Ibu Wirda Hanim seorang yang mahir dalam membatik Tanah Liek." ujar Kabid Naker Khairul.A didampingi H.Amrizal.
Menurutnya, membantik ini sebuah keterampilan yang unik dan diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi orang lain jika di tekuni.
“Mereka akan dilatih selama sebulan dan anggaran pelatihan ini diambil dari dana APBD tanah Datar yang berkolaburasi dengan dana desa,” ungkapnya.
Ia berharap, dikarenakan membatik merupakan sebuah ketrampilan yang cukup langka dan sangat berhubungan dengan wisata tentu apabila dikembangkan akan menjadi sebuah destinasi wisata.
Sementara itu Wirda Hanim yang juga orang asli Sumanik mengungkapkan, batik tanah liek berasal dari Sumanik dan akan mengembalikan ke asalnya menurutnya dengan belajar ke pekalongan dan jogja tidak menemui batik tanah liek dan warna dari tumbuh tumbuhan dan disana hanya membatik dengan warna kimia.
“Batik tanah liek berasal dari Sumanik,dan dengan pelatihan ini kita berharap mampu mecetak pembatik-pembatik yang handal dan mempu mengembalikan ke asalnya,” harapnya.
Plt kadis Osman Bin Nur saat pembukaan kegiatan menyebutkan, ide untuk menggelar pelatihan batik tanah liek ini sudah lama, namun karena belum adanya dana dan anggara, maka bisa terlaksana di tahun 2018 ini.
“Selain membatik ini Dinas Tenaga Kerja juga menggelar pelatihan –pelatihan lainnya yang dilaksanakan di BLK Bukik Gombak, dan kami berharap peltihan tekhnis inipun dapat dimamfaatkan oleh masyarakat guna bisa bersaing dalam mencari lapangan kerja,” sebutnya.
Camat Salimpaung Liza Martini menyambut baik pelatihan membatik tanah liek ini, menurutnya, pelatihan yang digelar oleh Dinas Naker ini sebuah kesempatan langka bagi masyarakat.
“Membatik merupakan sebuah ketrampilan langka dan bisa dijadikan sandaran hidup bagi pembatik,untuk itu Saya berharap agar benar-benar menyerap ilmu yang ditularkan oleh pelatih sehingga nanti bisa membuka usaha sendiri,” pungkasnya. (Al/Put)