Pasaman - Atas kegigihannya dalam berusaha dan memproduksi makanan ringan, Salah satu usaha kecil dan menengah (UKM) yang memproduksi makanan ringan berbentuk kipang di Kecamatan Bonjol menerima bantuan mesin Produksi dari Dinas perdagangan, perundustrian dan tenaga kerja, Kabupaten Pasaman (19/7/2018).
Zainal salah satu pengusaha muda yang memproduksi kipang tersebut menerima Satu unit masin pemgolahan coklak senilai Dua Miliar lebih.
Kipang Puluik Bonjol "ITA" adalah nama usaha yang digeluti pemuda ini. Nama ITA diambil dari nama ibu mertuanya, yang sejak dulu melakoni usaha kipang Pulik di daerah Bonjol.
Dengan metode mempertahankan metode pembutan secara Tradisional dan citra rasa yang khas, alhamdulillah sudah menembus pasar nasional dan Luar Negeri ujar pemuda yang berasal dari Jawa yang sumando ke daerah Minang ini.
Pemuda yang dikenal gigih dan ulet ini awalnya hanya memiliki modal satu juta Rupiah, namun berkat tangan dinginya sekarang sudah memilki omzet miliaran Rupiah.
Berbagai metode pemasaran sudah ia lakukan mulai dari menjual secara keliling, menjalin kerjasama dengan toko-toko makanan, hinga menjadi duta Sumatera Barat dalam kategori usaha kecil dan menengah.
Pemuda ini mengatakan, saat ini pangsa pasar sudah tembus Nasional, "Alhamdulillah kemaren kami bersama ibuk Gubernur Sumatera Barat sudah menandatangani MOU dengan Ibuk Gubernur DKI jakarta untuk menyuplai Kipang ITA di daerah Jakarta," sebutnya.
Mayonis, Camat Bonjol mengatakan bahwa Kipang Pulut adalah makanan khas dari Bonjol yang diproduksi secara tradisional.
Semoga dengan diterimanya bantuan ini, Produksi kipang Pulut "ITA" lebih meningkat, segingga dapat membuka peluang kesempatan kerja kepada masyarakat sehingga dengan sendirinya perekonomian masyarakat meningkat harap Camat.
Selain kipang pulut, masih berbagai jenis makanan khas bonjol seperti Kue Pario
Lontong Kariang, Pangek Paku, Asam Durian, Pangek Batik, yang saat ini sudah menjadi Icon sentra sentra oleh - oleh khas bonjol sebut, mayonis. (Gani)