Sawahlunto - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kumbayau Maju Bersama (KMB) yang hadir sejak November 2016 dan diresmikan pada 22 february 2017. Dari mulai berdiri sampai saat ini telah memiliki 10 unit usaha diantaranya Bank Desa, PAM Desa, Unit Bisnis Pedagangan Hasil Desa, Unit Usaha Olahan Pertanian, Unit Usaha Kelompok Rumahan Ketaping Gadang, Kelompok Pertanian Sinar Pagi, Kelompok perkebunan Saiyo Sakato, Kelompok Peternakan Kayu Ujen, PKK Sero dan Rumah pangan Kita Bulog.
Salah satu Unit Usaha yang menonjol adalah Unit Olahan Pertanian, Unit ini hasil konsolidasi potensi Usaha Ekonomi Desa (Kelompok Masyarakat/Tani) yang sudah ada.
Padi/Gabah Varietas Unggul yang merupakan penemuan Putra Lokal Desa yang menjadi "Produk Unggulan Desa" dengan Brand "PADI GADANG RUMPUN KUMBAYAU".
Safi'i MA, merupakan Putra Asli Desa Kumbayau penemu Padi Gadang Rumpun. Dengan mempelajari kondisi tanah sawah tadah hujan didaerahnya, di innovasikanlah "padi tahan agak kekeringan" oleh Safi'i untuk penanggulangan kondisi tersebut.
"Padi yang kita innovasikan ini merupakan padi tahan agak kekeringan, dengan kata lain padi/Gabah yang kita buat sangat cocok ditanam dikondisi sawah yang tadah hujan," ungkap Safi'i.
Safi'i sendiri sudah mulai berkarir semenjak tahun 2004. Hingga pada tahun 2017, Safi'i dibawa oleh Dinas Pertanian Sumbar ke Jakarta untuk melakukan pengujian di Kementrian Pertanian oleh 12 orang profesor dari Kampus IPB Bogor.
Setelah melalui proses pengujian, didapatkan hasil bahwa Padi Gadang Rumpun Kumbayau ini dinyatakan layak oleh Kementrian Pertanian dan diberikan sertifikasi "Kepmentan RI No. 825/Kpts/TP.010/12/2017".
Dalam Surat Keputusan tersebut menyatakan jenis padi ini dapat hidup subur pada kondisi sawah minim pengairan, dimana produktifitas hasil dapat mencapai Up-100% padi normal dan mampu efisiensi (lebih hemat) penggunaan bibit untuk benih semai sampai 50%.
Diketahui, Padi Gadang Rumpun Kumbayau ini juga menghasilkan sampai 270 butir padi perbatangnya.
Dengan Unit Hasil Olahan Pertanian BUMDes KMB yang telah disertifikasi dari Kementrian Pertanian, Padi Gadang Rumpun Kumbayau ini telah dipasarkan ke beberapa daerah yang ada di Indonesia, salah satunya Pulau Jawa. (dyko)
