Notification

×

Iklan

Iklan

Anisah Rizqy Purnama Berhasil Mendapatkan Program Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri

14 Agustus 2018 | 13:58 WIB Last Updated 2018-11-17T06:31:39Z



BATUSANGKAR - Anisah Rizqy Purnama, putri Tanah Datar berhasil mendapatkan program pertukaran pelajar ke luar negeri.  Anisa  merupakan satu –satunya siswa yang lulus pertukaran pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se Sumbar melalui Program AFS Bina Antarbudaya (Program American Field Service) berpusat di New York Amerika  yang akan melakukan studi di negara Italia tahun ajaran 2018-2019 melalui perwakilan Yayasan Bina Antar Budaya di Indonesia yang berlokasi di Kebayoran Baru Jakarta. 

Anisa kelahiran  25 April 2001 di Batusangkar Tanah Datar pada saat ini duduk di bangku kelas XI di SMAN 1 Padang anak kedua dari pasangan Eki Hari Purnama dan Yendra Aprilla warga kecamatan Rambatan yang mengharapkan dukungan materi maupun moril untuk menerima kesempatan emas belajar ke luar negeri.

Anisa didampingi orang tuanya menemui Bupati Tanah Datar dirumah dinas Komplek Indo Jolito Batusangkar,  mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah untuk kelanjutan studi pertukaran pelajar selama satu tahun ke luar negeri.

Pada kesempatan tersebut Anisa bersama orang tuanya  Yendra Aprilla (PNS Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar) di terima langsung Bupati Irdinansyah Tarmizi. “Alhamdulillah saya bersama Anisa dapat bertemu langsung bapak bupati Irdinansyah Tarmizi dan diterima dengan baik dan menyakatan dukungan sekaligus memberikan motivasi kepada Anisa,” ungkapnya kepada pasbana.com, Selasa (14/8) di Batusangkar.   

Bupati atas nama pemerintah daerah, ucapkan selamat sekaligus rasa bangga dengan prestasi tersebut, menjadi siswa terbaik yang terpilih mengikuti  Program Pertukaran Siswa AFS dinegara Italia, tambahnya.

Ia sampaikan, “jadilah duta bangsa yang berprestasi, gunakan berkah ini dengan menuntut ilmu seluas-luasnya karena nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, dan Tanah Datar,” tirunya.

Ia tambahkan bupati juga berpesan untuk membangun silaturahmi dengan mahasiswa yang datang dari berbagai negara di dunia dengan latar belakang suku, agama dan budaya yang berbeda pula. Khusus untuk Anisa, Bupati ingatkan untuk saling bantu, saling menjaga karena jauh dari orang tua dan sanak saudara.

“Agar ananda sukses serta terpelihara dari pengaruh yang tidak baik, jagalah shalat lima waktu dan senantiasa berdo’a kepada Allah. SWT agar diberi kemudahan dan kesehatan saat menuntut ilmu di negara Italia,” ucapnya.

saya sampaikan ucapan terima kasih kepada bupati yang telah memberi dukungan dan motivasi kepada anak saya, dan harapan saya juga dapat memberikan dukungan dana dari pihak lainnya, harapnya.

Dikatakan Yendra, hal ini yang sempat membuat dirinya cemas, untuk Studi ke luar negeri tidak hanya sekedar pintar juga butuh biaya yang cukup besar khususnya di Italy. “setelah menerima surat dinyatakan lulus oleh AFS dan AFS tidak menanggung semua biayanya saya bingung dengan biaya Rp 147 juta belum lagi uang saku selalam melakukan studi di Italia, sebagai PNS ini tentunya sangat memberatkan,” tutur Yendra.

Sebelumnya Anisa mengikuti Program Pertukaran Siswa AFS tidaklah mudah dengan mengisihkan 500 siswa Kandidat Chapter Padang, melalui 5 (lima) tahapan proses seleksi (Administrasi, Pengetahuan Umum, Mengarang Bahasa Inggeris dan Bahasa Indonesia, Wawancara Kepribadian dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggeris, Diskusi Kelompok, dan Seleksi Final Nasional) pada tahun 2017 untuk keberangkatan tahun 2018, yang diadakan di Chapter Padang dan Nasional.

Melalui surat yang disampaikan pihak Program AFS Bina Antarbudaya oleh Direktur Eksekutif Bina Antarbudaya menuliskan bahwa keberangkatan Anisa dengan penempatan Negara Tujuan adalah Italia dengan keberangkatan tanggal 6 September 2018 dan kembali pada bulan Juli 2019 bersama 24 pelajar Indonesia lainnya. (put)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update