Notification

×

Iklan

Iklan

BKSDA Sumbar Berhasil Menangkap Harimau Yang Meresahkan Warga Indarung

29 Agustus 2018 | 07:27 WIB Last Updated 2018-08-29T00:27:47Z

Padang -- Seekor Harimau Sumatera, berhasil diamankan Polisi Kehutanan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, di kawasan pertambangan Bukit Karang Putih, Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Selasa malam (28/8/2018).

Sebelumnya, warga Bukit Ngalau Baribuik, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, geger karena munculnya seekor harimau di pemukimannya.

Penampakan harimau atau sering disebut inyak balang itu sempat terekam video salah seorang satpam PT. Semen Padang.
Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik itu, terlihat harimau itu sedang duduk di salah satu tumpukan pasir dan batu. Namun, karena  disorot oleh lampu cahaya dari si perekam video, harimau itu perlahan berjalan menjauh.

Informasi yang dihimpun dari tempat kejadian, beberapa hari sebelumnya harimau tersebut sempat memakan tiga ekor kambing warga.

Terkait penangkapan harimau di Indarung ini, Zulmi Gusrul, Kasat Polhut BKSDA Sumbar mengatakan, penangkapan Harimau tersebut setelah pihaknya mendapat informasi dari warga di kawasan tambang sekitar pukul 20.00 WIB, karena sebelumnya pihaknya sudah melakukan pengintaian sekitar satu minggu di kawasan itu.

"Kita sudah satu minggu melakukan pemantauan di lokasi ini karena ada penampakan Harimau tersebut oleh warga, dan sudah memangsa sejumlah ternak, akhirnya kami dapat melakukan penangkapan hari ini dengan cara tembakan bius," ungkap Zulmi.

Ia menjelaskan, Harimau dengan bahasa latinnya "Panthera Tigris Sondaica" yang ditangkap ini diperkirakan masih berusia remaja dengan jenis kelamin jantan. Dan saat ditangkap dalam keadaan sehat.

"Harimau ini diperkirakan masih remaja dan baru-baru mencoba berburu yang lepas dari induknya," sebut Zulmi.
Setelah diamankan pihaknya langsung membawa ke kantor BKSDA Sumbar untuk dilakukan pemeriksaan dan mengobservasi Harimau tersebut.

"Saat ini masih kami amankan dulu dalam kerangkengnya, dan dilakukan observasi dulu, untuk tindakan lebih lanjut, kita masih menunggu arahan pimpinan," kata dia.(Ril)

×
Kaba Nan Baru Update