Padangpanjang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padangpanjang melaksanakan Jambore Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Tingkat Kota, di Mifan Water Park & Resort, Senin (27/8).
Jambore ini merupakan salahsatu rangkaian kegiatan dalam lingkup pengentasan dan penanggulangan bencana, yang sebelumnya juga telah dilaksanakan Diklat Pembangunan Bencana dan Sosialisasi Manajemen Logistik bagi Satgas PB pada dua minggu yang lalu.
Wakil Walikota Padangpanjang, dr. H. Mawardi, MKM menyampaikan, kegiatan ini guna terciptanya masyarakat yang tangguh dan sigap akan bencana yang datang. Dengan itu Keberadaan relawan dan Satgas PB yang tanggap, tangguh dan dapat bereaksi cepat sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan sangat diperlukan.
“Keberadaan relawan dan Satgas PB yang tanggap, tangguh dan dapat bereaksi cepat sesuai SOP yang ditetapkan sangat diperlukan, demi menyelamatkan korban bencana maupun meminimalisir jatuhnya korban lebih banyak, baik itu segi kuantitas maupun kualitas dari Satgas PB itu sendiri,” sebut Mawardi.
Mawardi menambahkan, pada kegiatan ini para relawan dapat sharing pengalaman, pengetahuan dan keterampilan dalam penanggulangan bencana yang kemudian hari dapat menjadi sarana penunjang kelancaran, koordinasi dan kerjasama dalam upaya pencegahan, tanggap bencana dan pasca bencana.
"Dengan begitu, mari sama- sama kita ikuti kegiatan ini dengan baik dan mengamalkan ilmunya, mengambil momen ini sebagai kesempatan berharga dalam meningkatkan kesiapsiagaan kita terhadap bencana," himbau Mawardi.
Sementara itu, Kepala BPBD Kesbangpol Kota Padangpanjang Drs. Erizal, M.Si menambahkan, kegiatan ini guna meningkatkan kelembagaan BPBD Kesbangpol dan Satgas PB dalam upaya PRB serta dapat saling berbagi pengetahuan tentang bencana yang terjadi.
"Sesuai dengan tema PRB sendiri, yakni Bersama Siap Untuk Selamat," tegasnya.
Lebih lanjut Erizal menyampaikan, kegiatan jambore tidak hanya memberikan materi dan sharing pengalaman, tetapi juga ada agenda perlombaan yang berhadiah. “Jambore ini kita laksanakan selama tiga hari kedepan, dengan jumlah peserta 160 orang, perwakilan 10 orang tiap kelurahan,” pungkasnya.
