Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Pasaman Hadiri Penilaian Penyuluh Agama Islam Non PNS di Equator Pasaman

03 Agustus 2018 | 14:31 WIB Last Updated 2018-08-03T07:31:29Z


Pasaman - Bupati Pasaman, Yusuf Lubis hadiri penilaian lapangan penyuluh agama Islam teladan non PNS tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kecamatan Bonjol, Kamis (2/8) pagi. 

Hadir pada acara penilaian, Kakan Kemenag Pasaman, Dedi Wandra, sejumlah kepala OPD, Camat Bonjol, tim penilai penyuluh agama teladan, Kepala KUA, Walinagari dan para penyuluh agama  setempat. 

Bupati Yusuf Lubis mengatakan, mendukung penuh kegiatan tersebut. Ia berharap, penyuluh agama asal Kabupaten itu mendapat nilai terbaik pada penilaian lapangan tiga besar penyuluh agama teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat. 

"Semoga kegiatan ini diridhoi oleh Allah SWT, dan memberi yang terbaik kepada Deni Fadli dan untuk Kabupaten Pasaman tentunya," katanya.

Deni Fadli, kata dia, pantas menjadi penyuluh agama teladan. Deni, kata dia, tidak hanya penyuluh agama Islam ditengah masyarakat, melainkan sebagai seorang qori, dai dan guru agama. 

"Teladan dan panutan ditengah masyarakat pantaslah ia sandang. Dia, tidak asing lagi dimata masyarakat maupun pemerintah," katanya. 

Selain aktif dalam tim ramadan dan pondok Al Quran, dia juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan serta aktif dalam program pembangunan bersama pemerintah. 

Kepala Kantor Kemenag Pasaman, Dedi Wandra mengatakan, bahwa salah seorang penyuluh agama di lingkup Kantor Kemenag setempat  terpilih untuk mewakili Pasaman pada penilaian penyuluh teladan tingkat provinsi. 

"Dia adalah Deni Fadli, penyuluh agama honorer berprestasi dari Sungai Hitam, Nagari Ganggo Hilir, Bonjol akan kita hantar menuju provinsi pada penilaian hari yang cerah ini," jelasnya.

Dalam kegiatannya di daerah binaan, Deni Fadli, tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai penyuluh. Akan tetapi, ia juga menyampaikan berbagai program pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah ke masyarakat. 

"Dia (Deni Fadli), pembinaan keluarga sakinah di Bonjol, lokus binaannya di Sungai Hitam. Dia ditunjuk mewakili Pasaman, lewat evaluasi yang ketat. Saat ini, dia tiga besar tingkat provinsi," ucapnya.  

Deni Fadli, kata dia, merupakan penyuluh agama terbaik diantara sekian banyak penyuluh yang ada dijajaran Kemenag tersebut. Penilaian, kata dia, bertujuan untuk memotivasi penyuluh agama Islam, serta meningkatkan kualitas.

"Kita memiliki penyuluh agama fungsional sebanyak 4 orang, honorer sebanyak 96 orang. Khusus honorer, mereka kita rekrut dengan kontrak kerja selama tiga tahun. Diantara itu semua, Deny Fadly tampil sebagai yang terbaik," tukasnya. 

Penyuluh agama kini, kata dia, ditantang mampu mencarikan solusi keagamaan ditengah masyarakat, seperti bahaya narkoba, radikalisme dan intoleransi. (Gani)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update