Padangpanjang – Pererat hubungan silaturahmi, kesebelasan Putra Elang FC vs PSKM dari Pasaman ikuti laga Reihan Telekosindo Friendly Cup di Lapangan Kantin Anas Karim Padangpanjang, Minggu sore (5/8).
Saat laga persahabatan, kesebelasan tuan rumah, Putra Elang FC dipaksa mengaku kalah 0-2 atas PSKM. Keunggulan tim tamu yang dinahkodai Irpan, diawali melalui sontekan manis pemain bernomor punggung 16, Rahmat.
Rahmat dengan indah memanfaatkan blunder pemain belakang tuan rumah yang terjatuh saat berusaha menguasai bola umpan jauh di menit 10 babak pertama. Kemenangan sementara 1-0 untuk tim tamu.
“Anak-anak bermain cukup bagus mulai dari menit awal dan berhasil membobol gawang tuan rumah setelah lini belakang yang dikawal Deri Cs gagal menguasai bola karena terjatuh,” ujar Manager Tim PSKM ketika ditemui saat waktu jeda.
Tim tuan rumah yang berusaha bangkit dengan melakukan pergantian, hingga pertengahan babak ke dua tampak lebih mendominasi penguasaan bola. Ambisius Rahmat Jao Cs untuk mengejar ketertinggalan, kembali menjadi malapetaka pada 10 menit babak ke dua berlangsung.
Gawang Putra Elang FC Padangpanjang yang dijaga Rehan Putra kembali robek untuk keduakalinya. Kali ini serang balik yang cepat menambah pundi-pundi gol PSKM. Dino Akbar yang menggunakan nomor punggu 9, memperbesar skor kemenangan menjadi 2-0 setelah berhasil memanfaatkan Asis Mahyuddin nomor punggung 11.
Pelatih Putra Elang FC, Erianto yang melihat tingginya tekanan yang diberikan tim tamu berusaha melakukan pergantian pemain. Masuknya Doni Simarmata menggantikan Rehan Putra, mampu menahan ancaman bertubi-tubi dari Dino Akbar Cs.
Erianto mengatakan, laga persahabatan yang disponsori CV Reihan Telekosindo yang di pimpin oleh Mardiansyah A.md dan sekaligus sekretaris PAN kota Padang Panjang, LPM, Pemuka Masyarakat serta Rumah makan Baramas ini hanya sebagai ajang pengenalan jati diri personal pemain. Laga tersebut disebutkannya merupakan langkah persiapan dua iven yang akan digelar dua daerah tersebut dalam beberapa waktu mendatang.
“Putra Elang FC memang tidak turun dengan skema full team, namun memberikan kesempatan kepada setiap individu skuad untuk mengenali kemampuan masing-masing saat berada di lapangan. Artinya dalam kesempatan ini, kita tidak menargetkan menang,” ucap Erianto usai pluit panjang berbunyi. (Del)