Agam -- Kereta api melewati jalur di wilayah kabupaten Agam menurut rencana akan dioperasikan kembali, untuk itu menjelang pengoperasianya, pihak Kereta Api Indonesia(KAI) mengadakan konsultasi publik di Aula UDKP Kecamatan Banuhampu.
Hadir dalam konsultasi pada Senin(27/8).tersebut, tim dari Balai Teknik Perkeretaapian kelas II Wil Sumbar, tim konsultan, DLH Agam,Dishub, Dinas PUTR, Bappeda , Perkim Agam, Camat Banuhampu dan Sungaipua, jajaran pemerintahan nagari yang dilewati jalur kereta api di dua kecamatan tersebut, masing-masing nagari Batu Palano, Batagak, Cingkariang, Padanglua, Ladang Laweh dan Taluak IV Suku serta sebagian warga yang tinggal atau yang menyewa lahan PT KAI.
Menurut camat Banuhampu,Afdal, konsultasi publik membahas berbagai aspek terkait dengan rencana beroperasinya kembali jalur kereta api, seperti keberadaan warga yang bermukim di sepanjang kawasan rel yang menjadi asset PT. KAI serta langkah yang akan dilakukan menyikapi pengaktifan kereta api jalur Padang Panjang- Bukittinggi tersebut.
Camat berharap proses pengembalian aktifitas perkeretaapian dapat berjalan lancar,damai, tidak pihak yang dirugikan dan berdampak positif terhadap kehidupan masyarakat.
Sejak jalur kereta api Padang Panjanga-Bukittinggi vacum sejak tahun 1970-an, rel kereta api dan pinggiranya di kecamatan Sungai Puar dan Banuhampu telah padat ditumbuhi bangunan masyarakat. Untuk membuka kembali rel tersebut harus dilakukan pembongkaran terhadap bangunan tersebut. (Ril)