Padangpanjang – Peduli akan anak dan hak-haknya, termasuk kebutuhan dari anak-anak, membuat Pemerintah Kota Padangpanjang diberikan penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Penghargaan tersebut juga suatu bentuk keberhasilan Pemerintah Kota Padangpanjang yang berada dibawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota H. Hendri Arnis BSBA dan dr. H. Mawardi Samah, MKM dalam memenuhi hak-hak anak.
Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Kota Padangpanjang Martoni, S.Sos, M.Si, Selasa (7/8) menyampaikan, penghargaan Kota Layak Anak terakhir kali diterima Kota Padangpanjang pada 23 Juli 2018 beberapa waktu lalu. Penghargaan tersebut merupakan tahun keempat yang diraih Kota Padangpanjang.
Pertama kali, Kota Padangpanjang Raih Penghargaan Kota Layak Anak pada tahun 2013, dengan kategori Pratama. Sementara, pada tahun 2015, 2017, dan tahun 2018 saat ini, Kota Padangpanjang raih Kategori Madya.
“Kota Padangpanjang mendapatkan Penghargaan Kota Layak Anak sudah 4 kali berturut-turut sejak tahun 2013, dari tahun 2015, 2017, dan 2018 Kota Padangpanjang baru mendapatkan peringkat keempat yakni dengan kategori Madya,” ucap Martoni.
Martoni menambahkan, dari peringkat empat yakni kategori Madya, Kota Padangpanjang ditahun 2019 mendatang, menargetkan naik sebagai peringkat ketiga yakni kategori Nandya, seterusnya kategori Utama dan paling atas kategori KLA.
“Sebenarnya nilai kita sudah lebih dari 900, dan sudah bisa untuk mendapatkan kategori Nindya, tetapi kita tidak tahu penilaian dari pusat seperti apa, dan kita kembali mendapatkan kategori Madya ditahun 2018. Namun, kita tidak akan berputus asa, di tahun 2019 nanti, kita menargetkan Kota Padangpanjang harus bisa naik menjadi Kategori Nindya, hingga nantinya menjadi kategori Utama, dan KLA,” tegas Martoni.
Martoni juga menyampaikan, untuk mencapai Kategori Nindya, pihaknya akan berusaha lebih giat lagi, dan ia juga mengharapkan semua pihak yang terlibat bisa bekerjasama dengan baik, sehingga Kota Padangpanjang benar-benar bisa dikatakan Kota Layak Anak.
“Untuk menjadikan Padangpanjang sebagai Kota Layak Anak Kategori Nindya, kita akan berusaha lebih keras lagi, dan disini kita sangat mengharapkan kerjasama yang baik seluruh pihak yang terlibat,” himbaunya.
Lebih lanjut Martoni menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus berusaha meningkatkan fasilitas terbaik untuk anak-anak Padangpanjang, meskipun fasilitas anak-anak selama ini di Kota Padangpanjang sudah tergolong bagus.
“Kita sudah memiliki puskesmas ramah anak, sekolah ramah anak, taman bermain anak, dan fasilitas lainnya. Dan itu tidak ada kekurangan, tetapi kita akan terus tingkatkan, demi kesejahteraan generasi penerus bangsa ini,” pungkas Martoni. (Del)