Padangpanjang - Balai Latihan Keterampilan (BLK) di Padangpanjang, cukup tinggi diminati masyarakat guna menimba keahliah dari berbagai sisi. Pada 2018 ini, sedikitnya telah berjalan 38 dari 53 paket keahlian, Jumat (3/8).
Kepala UPT BLK Sumbar di Padangpanjang, Bakhtar mengatakan pihaknya selain melakukan pembinaan keterampilan terhadap masyarakat di workshop setempat, juga menerapkan system Mobile Training Unit (MTU) jika ada permintaan.
“Saat ini dari 38 yang telah berjalan pada 2018 ini, 13 di antaranya masih sedang berlangsung. 5 paket keterampilan kita lakukan di BLK, sedangkan 8 lainnya melalui MTU,” ungkap Bakhtar saat dikonfirmasi.
Bakhtar juga mengatakan, meski pada tahun anggaran 2018 ini hanya memanfaatkan APBN, program pelatihan terhadap masyarakat dari berbagai daerah di Sumbar ini tetap berjalan sebagai mana mestinya. Bahkan berdasarkan evaluasi 2017 untuk tahun kegiatan 2016, disebutkan sedikitnya 60-70 persen peserta telah terserap di dunia kerja.
Terutama di bidang keterampilan menjahit dan perbengkelan yang merupakan paling banyak diminati, rata-rata telah menekuni wirausaha mandiri. Termasuk lulusan jurusan perkantoran yang baru beroperasi 2 tahun belakangan, juga mampu bersaing dengan tenaga kerja lulusan lembaga pendidikan formal lainnya.
“Peserta pelatihan paling banyak, kami perhatikan berada di jurusan menjahit dan tekhnisi perbengkelan kendaraan bermotor atau pun barang elektronik. Namun 2 tahun belakangan, BLK juga diminati pencari kerja (pencaker) bidang perkantoran (basic office),” ungkap Bahktar.
Sementara terkait pengembangan BLK ke depan, Bakhtar mengatakan tengah menunggu realisasi bantuan dari pusat untuk jurusan automotif. Dikatakannya, pengajuan bantuan terhadap Kementerian Tanaga Kerja telah diajukan beberapa waktu lalu untuk realisasi program kegiatan pada 2019 mendatang.
“Tahun depan mudah-mudahan program pelatihan di BLK ini sudah dapat melahirkan tanaga keahlian di bidang autotmotif. Artinya, BLK sudah dapat melahirkan tenaga handal sebagai mekanik perbengkelan jenis mobil,” pungkas Bahktar. (Del)
