Padangpanjang – Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang, melalui Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) melakukan latihan intensif pasukan pengibar bendera (Paskibra), di Lapangan Anas Karim, Jumat (10/8).
Untuk siap tampil mengibarkan Bendera Sang Saka Merah Putih di Hut RI ke 73 pada tanggal 17 Agustus mendatang, sebanyak 65 pasukan jalani metode latihan “Desa Bahagia” yang mengacu pada standar materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) TNI dan Polri.
Kepala Disdikpora Kota Padangpanjang Desmon, melalui Kabid Pemuda dan Olahraga Trinov mengatakan, para peserta calon Paskibra akan mengikuti sesi latihan secara intensif. Di antaranya tes kekuatan fisik, tes parade, dan Pelatihan Baris Berbaris (PBB).
“Untuk persiapan pengibaran bendera pada saat HUT RI di Padangpanjang ini, kita sudah menyiapkan puluhan pasukan Paskibra yang saat ini tengah menjalani latihan serius, diantaranya tes kekuatan fisik, tes parade, dan PBB,” papar Desmon.
Sementara itu, Salah seorang Pelatih Paskibra, Bribka Azan Fujiyanto dari Polres Padangpanjang mengatakan, bahwa pada latihan ini pihaknya sudah memperkenalkan beberapa formasi gerakan yang akan dilakukan, termasuk gerakan PBB.
“Formasi gerakan PBB sudah kita perkenalkan untuk pembiasaan gerakannya. Selain itu, mereka juga sering melakukan latihan fisik agar tidak mudah lelah pada saat pelaksanaan upacara HUT RI mendatang,” sebut Fuji.
Fuji menyampaikan, pasukan dituntut disiplin dan memiliki daya tahan tubuh yang bagus. “Kita minta agar pasukan dapat menjaga kesehatan, apalagi saat ini cuaca di Kota kita sering hujan, dan kita juga telah menyediakan tim medis saat latihan,” ucapnya.
Fuji juga menyampaikan, siswa terpilih akan dibina menjadi pribadi yang disiplin dan menjunjung nilai-nilai kenegaraan serta memahami PBB dan mampu melaksanakannya. “Kedepannya, para siswa juga harus dapat lebih disiplin serta dapat menjadi panutan usai kembali menjalani rutinitas di sekolah masing-masing,” jelas Fuji.
Lebih lanjut Fuji menyampaikan, pasukan pengibar bendera ini dipilih dari siswa sekolah tingkat SLTA kelas XI setelah menjalani tahap seleksi, umumnya setiap SLTA di Kota Padangpanjang sudah memiliki keterwakilannya di pasukan ini.
“Kita juga telah mengirimkan 4 siswa ke provinsi, namun hanya 2 yang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera di provinsi. Yakni berasal dari SMA N 1 Padangpanjang dan SMA N 1 Sumatera Barat,” pungkasnya. (Del)