Padangpanjang - Berkerja sama dengan Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang menggelar sosialisasi peningkatan SDM dan keterampilan masyarakat dalam pengembangan tanaman hias melalui penerapan Good Agricultural Practices (GAP), di Ruangan Audio Visual Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Senin (20/8).
“Pelaku usaha dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di Dinas Perpustakaan ini, seperti referensi buku tentang tanaman hias yang ada di sana. Tidak hanya itu, Para pelaku usaha juga bisa langsung berdiskusi tentang bagaimana tanaman hias ini dapat berkembang dan banyak peminatnya,” sebut Kabid Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang Joni Aldo.
Joni mengatakan, sebanyak 40 orang pelaku usaha tanaman hias di Kota Padangpanjang diberikan pelatihan tentang budidaya tanaman hias secara baik dan benar, mulai dari persiapan budidaya, perawatan dan perbanyakan tanaman hias.
"Sosialisasi ini diberikan agar pelaku usaha tanaman hias lebih dapat meningkat penjualannya yang tidak hanya terpaku dengan mendatangkan tanaman dari luar, tapi bisa memproduksi sendiri", jelas Joni.
Lebih lanjut Joni menyampaikan, saat ini di Dinas Perpustakaan dan Pertanian Kota Padangpanjang sudah ada program Perpuseru, yang nantinya pelaku usaha tanaman hias akan dilibatkan didalamnya.
"Nanti kita akan hadapkan pelaku usaha ini dengan program perpuseru, mereka para pelaku usaha akan mampu memasarkan sendiri usahanya melalui penjualan media online dan bisa juga dari kelompok asosiasi dari petani tanaman hias,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Tanaman Hias Kota Padangpanjang Miswadoni mengatakan, selama ini pemasaran tanaman hias dilakukan hanya mandiri dari pelaku usaha. Dan dengan adanya sosialisasi ini, mereka merasa terbantu, karena nanti bisa meningkatkan pendapatan masyarakat / pelaku usaha yang sama tanpa ada persaingan.
"Karena pemasaran tanaman hias selama ini individu, jadi pelaku usaha memasarkan tanaman hias dengan harga yang beda dan itu penuh dengan persaingan, jadi dengan adanya kelompok asosiasi ini kita berharap pelaku usaha tanaman hias dapat memasarkan usahanya dengan harga dan kualitas yang sama", jelasnya saat didampingi Sekretaris Asosiasi Petani Tanaman Hias Rossi Marini.
Untuk Kota Padangpanjang tanaman hias yang banyak yakni, bunga potong dan anthurium potong, ada juga anggrek dan tanaman hias lainnya yang di datangkan dari luar seperti Medan, Jakarta dan Bandung. (Del)