Sawahlunto - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sawahlunto yang tengah melakukan operasi rutin amankan lima orang pengunjung tempat hiburan malam setelah di cek dan positif menggunakan narkotika jenis sabu dan ekstasi.
Lima orang tersebut, yakni M alias U (44), N alias D(32), R alias R(29), DF alias AA alias B (30) dan S alias R alias C (28). Mereka diciduk petugas bersama barang bukti sabu seberat 0,58 gram dan satu butir pil ekstasi disalah satu kafe di Kecamatan Silungkang, Jumat (31/8) sekitar 00.30 WIB dini hari.
"Saat penangkapan, mereka tengah berada dalam satu ruang karaoke. Petugas masuk langsung melakukan tes urin di dalam ruang tersebut. Didapat 4 orang pengunjung positif menggunakan ekstasi dan 1 orang yang merupakan pemandu lagu menggunakan sabu dan ekstasi," tutur Guspriadi Kepala BNNK Sawahlunto.
Dari penggeledahan, ditemukan narkotika diduga ekatasi didalam dompet gantungan kunci mobil yang tersimpan dalam saku celana bagian depan sebanyak setengah butir yang disinyalir telah sisa dipakai.
Selanjutnya petugas melakukan penggeledahan ke dalam mobil milik salah seorang terduga dan ditemukan narkotika jenis sabu diperkirakan seberat 0,58 gram, jarum, kaca phyrek, plastik sabu sisa pakai sebanyak 4 bungkus yang semuanya tersimpan dalam kotak bekas rokok yang didapat di doortrim pintu depan sebelah kanan.
"Selain ke 5 orang itu dan barang bukti yang didapat di TKP, kita juga mengamankan 1 unit mobil merek Toyota Fortuner dan uang sejumlah Rp.8,8 juta," ujar Guspriadi.
Guspriadi menambahkan, penangkapan yang dilakukan pihaknya berawal dari laporan masyarakat tentang adanya dugaan penyalahgunaan narkotika pada tempat hiburan karaoke yang ada dibeberapa titik diwilayah Sawahlunto. BNNK Sawahlunto melakukan penyelidikan selama lebih kurang dua minggu. Selanjutnya melakukan penangkapan dengan terduga penyalahgunaan narkotika sebanyak lima orang.
"Dari Penangkapan tersebut kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui sejauhmana keterlibatan dari semua terduga penyalahgunaan narkoba tersebut. Apakah hanya sebagai pemakai atau juga pengedar tentu kita lihat dari pengembangan penyelidikan selanjutnya," tutupnya. (dyko)
