Payakumbuh - Upaya pembangunan dan pengembangan wilayah kota yang berpotensi mendatangkan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat terus dilakukan oleh pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh. Terbaru, bersama Ketua DPRD, Walikota Payakumbuh, Riza Falepi meninjau daerah Ujung Tanjung, Kelurahan Ampangan Kecamatan Payakumbuh Selatan yang diproyeksikan menjadi kawasan wisata budaya baru, pada Senin (27/8).
"Kita ingin mengambangkan daerah ini (Ujung Tanjung Ampangan-red) menjadi kawasan wisata yang berbasis budaya. Disini akan kita kembangkan hotel seperti rumah gadang. Disana akan ditampilkan perhelatan budaya silek, randai dan lain-lain sembari menikmati indahnya Kota Payakumbuh dari ketinggian," ujar Wako Riza didampingi Ketua DPRD, YB. Dt. Parmato Alam.
"Mungkin kawasan ini kita namakan kawasan seratus rumah gadang, seperti nama kawasan Seribu Rumah Gadang di Solok Selatan sana. Kenapa seratus, karena jumlahnya tidak sampai seribu," tambah Wako Riza setengah bercanda.
Tidak sebatas itu saja, ditempat tersebut rencananya juga akan dibangun lapangan golf sekitar 30 hektar. Dikatakan, luas lahan tersebut akan disewa ke masyarakat setempat dalam jangka sekitar 30 tahun.
"Alhamdulillah, lahan InsyaaAllah aman. Masyarakat sangat mendukung. Hal ini berkat bantuan Pak Ketua DPRD kita yang luar biasa. Beliau mengajak masyarakat sini mau bersama-sama mendukung, demi kemajuan daerah disini," ujar Walikota Riza .
Riza optimis, penciptaan kawasan wisata budaya plus lapangan golf tersebut mampu menarik minat wisatawan lokal, regional, nasional bahkan mancanegara. Dengan konsep three in one yaitu pariwisata, budaya, dan olahraga, kawasan Ujung Tanjung Ampangan bisa menjadi daya tarik baru Kota Payakumbuh.
"Kita ingin bangun sesuatu yang berbeda, agar antusiasme wisatawan berkunjung menjadi tinggi. InsyaAlllah akan bisa mendatangkan pemasukan bagi masyarakat dan kota kita," ujar Wako Riza.
Sementara, Ketua DPRD Kota Payakumbuh membenarkan bahwa masyarakat pemilik lahan yang akan dikembangkan sudah menyetujui rencana tersebut. Dirinya terlibat langsung dalam proses persetujuan itu.
"Pertama kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah kota atas niat baik ini. Tentang lahan, karena ini milik kaum, kita sudah langsung koordinasi dengan niniak mamak yang bersangkutan termasuk tokoh-tokoh masyarakat dan pengurus LPM setempat. Prinsipnya mereka mendukung sepenuhnya, untuk kemajuan kota. Tentu akan berdampak positif kepada kemakmuran masyarakat kedepan," ujar Ketua DPRD, YB.Dt.Parmato Alam. (BD)