Sawahlunto - Tegaknya peran dan fungsi niniak mamak akan membawa manfaat besar bagi kemenakan dan masyarakat. Melihat perkembangan sekarang, Kepala Desa (Kades) lebih berperan dari pada Niniak Mamak, untuk itu Pemerintah Kota pun siap mendorong dan membantu sesuai kaidah dan regulasi yang berlaku.
Ajakan meneguhkan kembali peran dan fungsi niniak mamak tersebut disampaikan Wakil Walikota Zohirin Sayuti, dalam sambutannya ketika menghadiri “Pati Ambalau” Kepengurusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kenagarian Kubang, Sabtu (22/09) di Hall PT. Bukit Asam Ombilin.
Disebutkan Wawako Zohirin, prihatin rasanya ketika sekarang kepala desa (Kades) lebih dominan dihargai daripada niniak mamak/pengurus KAN. “Bahkan sampai ada yang mengurus pernikahan segala macam, selesai di Kantor Desa saja. Tapi niniak mamak tidak dikasih tahu. Ini kan tidak sepantasnya terjadi, padahal kita masyarakat beradat dan beradab,” sebut mantan Sekda Sawahlunto itu.
“Niniak mamak yang tidak acuh dengan kemenakan, sebaliknya juga begitu, kemenakan yang tidak peduli, tidak menghargai niniak mamak. Betapa ini situasi yang tidak mencerminkan bahwa kita memiliki adat dan budaya yang kuat dan besar. Adat dan budaya yang sejak dahulunya telah memandu dan mengatur kehidupan bermasyarakat kita,” kata Wawako Zohirin.
Padahal, ungkap Zohirin, keteraturan dalam bermasyarakat tercipta dengan sumbangan tersebesar dari adat budaya tadi. “Kita bandingkan saja, bagaimana tertata dan beradabnya masyarakat kita dahulu, semasa adat budaya ini masih terjaga, semasa niniak mamak masih sangat dihargai dan berperan vital membimbing kemenakannya,” ujar Wawako Zohirin.
Maka dari itu, Wawako Zohirin Sayuti mengajak dan meminta kedua belah pihak, yakni niniak mamak dan kemenakan agar bersama-sama saling menghargai, saling meningkatkan peran dan fungsi masing-masing.
“Mari kita sadari dan kita kembali menegakkan peran dan fungsi adat budaya ini, utamanya melalui hubungan niniak mamak dengan kemenakan. Mari niniak mamak kita lihat, peduli dan bimbing lagi kemenakan kita. Juga para kemenakan, mari kita hargai, kita dengarkan, kita minta saran pendapat dari mamak-mamak kita,” ajak Zohirin.
Dalam kesempatan yang sama, Wawako Zohirin juga berbicara terkait dukungan dan bantuan Pemerintah Kota bagi Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kubang, umumnya bidang adat budaya.
Dikatakan Wawako Zohirin, Pemko sangat mendukung dan mendorong hal dan kegiatan bidang agama, adat dan budaya. “Peningkatan kualitas adat – budaya ini kan juga dulu sudah kami masukkan dalam materi kampanye sewaktu mengikuti Pilkada. Sehingga tentu untuk mendukung serta membantu sudah komitmen kami,” terang Wawako Zohirin.
Sehingga, agar Pemko bisa membantu sesuai regulasi yang berlaku, maka Wawako Zohirin meminta agar KAN bisa segera mengurus legal formal administrasi sesuai ketentuan. “Sekarang kan sudah dilantik kepengurusan defenitif, jadi tinggal formalitas lainnya. Nanti silahkan kirimkan berkasnya ke Pemko, segera kita carikan bagimana bisa membantunya nanti,” pungkas Wawako Zohirin Sayuti. (Ril/Dyko)