Notification

×

Iklan

Iklan

Alek Porbi Nusantara Tahun 2018 Akan di Gelar di Batipuh

24 September 2018 | 08:04 WIB Last Updated 2018-11-17T06:56:25Z



Tanah Datar -- Demi mematangkan persiapan Alek PORBI Nusantara tahun 2018 yang rencananya akan dilaksanakan di nagari Pitalah dan Bungo Tanjung kecamatan Batipuh pada tanggal 30 September mendatang, panitia pelaksana bersama PORBI Tanah Datar adakan rapat evaluasi terakhir di SD 20 Jambak nagari Pitalah.

Rapat evaluasi terakhir yang dilaksanakan pada Sabtu malam (22/9) tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Zuldafri Darma yang sekaligus sebagai ketua PORBI Tanah Datar, Camat Batipuh Arianto, wali nagari Pitalah Suhalmi St. Sati, pengurus PORBI, tokoh masyarakat nagari Pitalah dan beberapa penggemar olahraga buru babi. Pada rapat tersebut juga hadir Antos salah seorang tokoh masyarakat yang memprakarsai Alek PORBI Nusantara 2018 di laksanakan di Pitalah.

Ketua panitia Dr. Landuang dikesempatan itu menyampaikan bahwa rapat evaluasi terakhir ini untuk mematangkan persiapan dan sekaligus untuk membicarakan hal-hal yang dianggap perlu guna suksesnya Alek PORBI Nusantara 2018 yang kebetulan akan dilaksanakan di wilayah Batipuh tepatnya di nagari Pitalah dan Bungo Tanjung.

Sementara Wali nagari Pitalah Suhalmi
Mengharapkan Alek PORBI Nusantara tahun 2018 ini bisa berjalan lancar. Dan atas nama pemerintahan nagari Pitalah dan Bungo Tanjung pihaknya mendukung penuh acara ini, sebagai bukti dukungan menurutnya antara nagari Pitalah dan Bungo Tanjung telah melakukan pertemuan dan telah melakukan beberapa langkah persiapan untuk mensukseskan acara ini.

Pada kesempatan yang sama Wabup Zuldafri Darma, sangat mengapresiasi semangat panitia pelaksana dan semua masyarakat Pitalah dan Bungo Tanjung yang tanpa pamrih telah berkerja melakukan persiapan-persiapan sejauh ini.

"Ini merupakan sebuah tantangan yang harus kita jawab dengan mensukseskan acara ini dengan aman tertib dan lancar tanpa terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Untuk itu kita harus bersatu dan bersungguh-sungguh mempersiapkan dengan sebaik mungkin. Kalau kita gagal berati ini malu buat kabupaten Tanah Datar secara umum," ujar Wabup.



Lebih lanjut wabup menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita diantaranya, panitia harus tahu kira-kira berapa peserta yang akan datang dan ikut. Selain itu tentu termasuk jumlah kendaraan yang akan datang dan masih banyak lagi yang lainnya. 

"Kita akan kedatangan tamu para  pecandu dan penggemar olah raga buru babi  se-nusantara yang jumlahnya sangat banyak. Untuk itu kita sudah harus bisa memperkirakan berapa jumlah peserta yang akan datang dan pengamanannya juga sudah harus kita siapkan mulai sekarang, jangan sampai tamu kita yang datang nanti kecewa dengan penyambutan yang kita berikan" tambah Zuldafri Darma.

"Gagal berati malu kita, malu panitia, malu PORBI Tanah Datar dan malu masyarakat kabupaten Tanah Datar," tegas Wabup.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk ikut mendukung dan mensukseskan acara ini, walaupun tidak tergabung dalam kepanitiaan pada tanggal 30 September nanti. Menurutnya tanpa dukungan seluruh masyarakat tentu akan sulit bagi panitia untuk berkerja dengan baik.

"Kita tahu bahwa olahraga buru babi ini sudah ada sejak dulu dan kita sebagai generasi penerus olahraga ini seharusnya bisa melestarikan dan mensukseskannya," tambahnya. (Hp/put)

IKLAN


×
Kaba Nan Baru Update