Suasana proses pencarian korban hanyut bernama Reksa di Bukit Gado-gado Kota Padang ( foto : Dok . Klikpositif ) |
Padang - Hujan Deras yang mengguyur Kota Padang sejak Rabu (26/9/2018) siang, mengakibatkan sejumlah kawasan banjir dan pohon tumbang. Di beberapa tempat juga dikabarkan terjadi longsor.
Dalam kejadian banjir di Kota Padang kali ini, ada seorang anak yang dilaporkan hanyut terbawa arus.
Komandan Regu (Danru) Badan Pencarian dan Penyelamatan Padang, Riko Likardo mengatakan, warga melaporkan ada seorang anak hanyut di sekitaran sungai kecil di Bukit Gado-gado sekitar pukul 17.30 WIB.
"Dari data yang berhasil kami himpun , anak tersebut bernama Reksa, umur 10 tahun, jenis kelamin laki-laki," ungkapnya.
Dia mengatakan, korban terbawa arus ketika ia mandi-mandi dan terjadi air bah yang datang tiba-tiba. Dari laporan saksi mata, korban ketika itu berada di dekat sungai tersebut.
Tim melakukan pencarian hingga malam. Sebanyak 22 anggota gabungan dikerahkan untuk mencari korban, tambahnya.
"Pencarian akan dilakukan mulai dari tempat hilang korban, dan jika memadai akan dilanjutkan hingga ke bibir pantai (Air Manis)," lanjut Riko.
Selain itu, Sektretaris BPBD Padang, Hendra Mardi mengatakan akibat hujan deras yang melanda Padang sejak Rabu siang, pohon tumbang terjadi di dua titik di jalan pendakian Air Manis dan di parupuk Tabing. "Selain itu air bah dari sungai kecil di Kelurahan Batang Arau menerjang beberapa rumah," katanya.
Di daerah Jondul Rawang, katanya, petugas BPBD sudah mengerahkan perahu karet guna mengantisipasi dampak banjir yang sudah mencapai paha orang dewasa. "Satu komplek di Jondul Rawang terdampak banjir, sementara di Kelurahan Batang Arau terdapat 40 rumah terkena banjir," tambahnya.(sumber: covesia.com)
Berikut video pencarian korban hanyut oleh tim SAR hingga malam hari :