Limapuluh Kota - Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, mengapresiasi semangat kebersamaan serta gotong royong masyarakat Purwajaya, "Dengan tiga etnis suku, yaitu Jawa, Minang, dan Batak, namun tetap kompak dalam bingai negara kesatuan Republik Indonesia", hal itu disampaikannya pada acara syukuran HUT Jorong Purwajaya ke 54, di Halaman Gedung Serbaguna, Jorong Purwajaya, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Senin (17/9).
Selain dihadiri oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, turut hadir pada kesempatan itu anggota DPRD kabupaten Limapuluh Kota, Aida, Camat Harau, Andri Yasmen, Wali Nagari Sarilamak, Oly Wijaya, kepala Jorong Purwajaya, Amir Amri, Pinisepuh, Bamus, Pemuda, serta semua elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengucapkan selamat pada masyarakat Jorong Purwajaya, semoga dengan HUT yang ke 54 ini, Jorong Purwajaya semakin maju serta segala harapan dapat tercapai dengan senantiasa meningkatkan silaturahim.
"Atas nama pemerintah daerah dan jajaran, kami mengucapkan selamat pada masyarakat Jorong Purwajaya yang pada hari ini sukuran hari jadi yang ke 54. Dengan kegiatan ini, diharapkan kedepan semakin kompak, dan selalu meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta apa yang kita harapkan semoga dapat tercapai," pintanya.
Wabup Ferizal Ridwan, juga mengajak masyarakat untuk senantiasa bersukur dan berterimakasih terhadap orang yang telah berjasa, seperti kepada kedua orang tua dan kepada para guru, dengan cara menjaga tali silaturahim, saling mengunjingi, berkirim doa serta menjaga tradisi.
"Tentu tagline Harau menuju dunia akan segera terwujud dengan kita senantiasa bersukur, menjalin tali silaturahim, dan menjaga tradisi serta menghilangkan sikap uju atau sombong. Ada tiga kunci untuk mencapai harau menuju dunia, yaitu menjaga tradisi, Menegakkan syarak, atau syariat agama, dan Mambangkik batang tarandam dalam artian mengangkat kemuliaan masa lalu," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Ferizal Ridwan juga menyampaikan dalam waktu dekat akan menggelar kongres peradaban di Kabupaten Limapuluh Kota, sebagai bagian dari upaya mengangkat nilai budaya dan tradisi.
"Kita akan adakan kongres peraaban di Limapuluh Kota, kekuatan silaturahim mengalahkan kekuatan lainnya, selamat HUT dan selamat milad, semoga apa yang dilaksanakan menjadi membuahkan kerukunan dan kebarokahan," tutupnya.
Sementara itu, kepala jorong Purwajaya, Amir Amri mengatakan, dalam rangka melestarikan budaya, masyarakat Purwajaya sepakat untuk menjaga tradisi yang telah diwariskan oleh para leluhur.
"Apa yang telah diberikan para leluhur pada kita hari ini, semua itu tidak lah mudah, semua itu penuh perjuangan sehingga kita bisa seperti sekarang ini. Untuk itu, warisan budaya harus tetap dilestarikan mengisi kehidupan. Semoga dengan HUT ini, akan terpupuk rasa persatuan dan kesatuan, menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan, sehingga tercipta saling asuh saling asah dan saling asih, tampa membedakan suku dan agama," tuturnya. (BD)