Agam -- Kerajinan Amai Setia di Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, merupakan suatu organisasi wanita yang pertama di Minangkabau. Amai Setia didirikan atas kesadaran jiwa kaum wanitanya, untuk berjuang dalam mencapai kemajuan.
Ketua Umum Yayasan Amai Setia Koto Gadang Rangkayo Zulfikar M. Syaiful Sulun, di Rumah Kerajinan Amai Setia menyebutkan, sebelumnya Kerajinan Amai Setia sebagai tradisi yang diwarisi dari zaman dahulu, yang mana kala itu kaum wanita di Koto Gadang belum boleh memasuki sekolah-sekolah.
Menurut sejarahnya, tanggal 11 Ferbruari 1911, lahirlah perkumpulan yang diberi nama Kerajinan Amai Setia, yang diprakarsai Rakena Puti, dan dipimpin seorang tokoh wanita, yaitu Rohana Kudus.
Dengan berdirinya organisasi itu, maka tradisi lama tersebut secara berangsur-angsur dapat dihilangkan, dan mulailah kaum wanitanya menempuh pendidikan modern.
"Tujuan utamanya, yaitu meningkatkan derajat wanita khususnya di Koto Gadang, dan Minangkabau pada umumnya, dengan memberi pelajaran menulis, membaca, berhitung, urusan rumah tangga, etiket, kerajinan tangan, dan menjualkan hasil kerajinan tersebut," ujarnya.
Bahkan, tahun 1980, Amai Setia mendapat pinjaman bahan baku perak sebanyak 1 kilogram, dari Kanwil Perindustrian Sumatera Barat, yang sampai saat ini masih berlanjut.
Sebagaimana diketahui, Koto Gadang terkenal memiliki seni kerajinan perak, tidak hanya membuat perhiasan tradisional saja, tetapi juga menciptakan disain-disain baru, seperti semat hias, kalung, gelang, rumah adat, dan lainnya.
Meskipun kelihatannya seni kerajinan tradisional Koto Gadang seolah-olah sedang menghilang, tetapi angkatan muda dari Koto Gadang, sebagai ahli waris nenek moyangnya yang berbakat tinggi masih memiliki bakat seni, dan masih mengembangkan, serta masih berusaha mencapai apa yang dikatakan " Cap Koto Gadang", yang bercirikan pemeliharaan kualitas, kejujuran, kesederhanaan, dan kewajaran.
Karena, mereka tidak mengenal teknik menipulasi, hasil kerajinan tangannya tetap dapat dihargai sebagai hasil yang berarti.
Sumber: kabarantau