Padangpanjang – Perkenalkan potensi pariwisata yang ada di Sumatera Barat (Sumbar), sekitar 200 orang pelaku wisata tour dan travel se Asia Tenggara akan didatangkan pada kegiatan Minangkabau Travel Mart (MTM) 4 yang akan dipusatkan di Kota Padangpanjang, pada 2 sampai 5 Oktober nanti.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padangpanjang, Hendri Fauzan AP. M.Si melalui Sekretaris Drs. Dalius saat dikonfirmasi Pasbana.com, Selasa (18/9) menyampaikan MTM kali ini dikemas dalam bentuk Bussiness Meetting, dengan mengangkat tema Heritage and Creative Industry.
Selaku tuan rumah, ini juga merupakan target bagi Kota Padangpanjang dalam mempertinggi jumlah kunjungan, dan akan mencoba merangkul semua pelaku wisata yang datang untuk hadir di Padangpanjang nantinya.
“Pada kegiatan tersebut, pelaku wisata tour dan travel akan kita tawarkan konsep-konsep wisata termasuk penyajian wisata yang ada di Sumbar. Dan khusus, kita akan menawarkan Kota Padangpanjang dengan konsep tourism yang berkaitan dengan desa wisata dan lainnya,” sebut Dalius.
Dalius menambahkan, apabila kegiatan ini berkembang dengan baik, akan memberikan dampak besar terkait perputaran bisnis di Kota Padangpanjang, baik itu pelaku wisata yang terlibat langsung ataupun tidak.
“Kami dari Dinas Pariwisata Kota Padangpanjang berharap kepada masyarakat agar kita sama-sama berbenah dalam performance, karena kita sudah masuk dalam konsep menjual pariwisata, salah satu yang kita ciptakan yakni bagaimana pariwisata Padangpanjang itu nyaman, sehingga siapapun yang datang merasa diterima,” ucap Dalius.
Lebih lanjut Dalius menyampaikan, pada kegiatan MTM nanti, Kota Padangpanjang akan menampilkan berbagai kerajinan, mulai dari kerajinan kulit, kain, makanan, hingga tampilan kesenian tari, sehingga Kota Padangpanjang mempunyai daya tarik sendiri bagi pelaku wisata.
“Pelaku wisata yang datang akan kita berikan makanan tradisional dan kita juga akan mengajak mereka untuk city tour ke Desa Wisata Kubu Gadang dan Sigando, pulangnya akan kita singgahkan kepasar kuliner, yang juga menjadi nilai jual pariwisata bagi kita,” pungkas Dalius. (Del)
