Notification

×

Iklan

Iklan

Pemda Pasaman Bakal Buka Seleksi Tenaga Kerja untuk di PT. Philiph Kota Batam

26 September 2018 | 22:13 WIB Last Updated 2018-09-26T15:13:36Z


Pasaman - Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja membuka pendaftaran seleksi calon tenaga kerja yang akan ditempatkan di PT. Philiph Kota Batam. Rabu (26/9).

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Pasaman, Edison dalam jumpa persnya mengatakan dalam gelombang pertama ini akan merekrut 200 orang calon tenaga kerja.

“Pembukaan seleksi calon tenaga kerja ini merupakan tindak lanjut dari MOU Pemda Pasaman dengan pihak PT. Philiph beberapa bulan lalu. Dimana PT. Philiph membuka peluang sebanyak 1500 orang. Namun untuk gelombang pertama ini hanya untuk 200 orang saja, sebelum kemudian nanti akan dibuka lagi untuk gelombang berikutnya,”terang Edison.

Menurut Edison, peluang ini merupakan kesempatan besar bagi Putra-putri daerah Pasaman untuk bekerja di Kota Batam.

“Ini merupakan kesempatan besar bagi pencari kerja di Pasaman. Karena pekerja nantinya akan memperoleh Gaji pokok Rp3,5 juta dan ditambah uang lembur dengan hitungan per jam. Belum lagi fasilitas tempat tinggal lengkap/dormitori, transportasi pergi kerja, BPJS Kesehatan dan Ketenaga kerjaan, dan biaya pemberangkatan juga ditanggung oleh perusahaan,”tambahnya.



Lebih lanjut kata Edison, seleksi ini nanti akan dikelola langsung oleh PT. Danka Hureco sebagai pihak penyalur calon tenaga kerja.

“Pendaftaran sudah dibuka sejak 15 Mei sampai 15 Oktober 2018 nanti. Makanya bagi putra-putri terbaik Pasaman yang usia 18-23 tahun segera daftarkan diri ke kantor Perdaginnaker Pasaman. Karena seleksi tertulis dan intervew langsung dikelola oleh jasa penyalur tenaga kerja PT. Danka Hureco yang akan diadakan tanggal 16 Oktober 2018 pukul 08.00 WIB,” tukasnya.

Sementara Kabid Tenaga Kerja, Devi Alfriani mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama antara Pemda dengan PT. Philiph dalam rangka penempatan tenaga kerja di pulau Batam diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Pasaman.

“Kemudian meningkatkan ekonomi masyarakat Pasaman. Program ini akan terus dilaksanakan dengan berkesinambungan. Kemudian disamping pengiriman ke Pulau Batam, kita juga menjalin kerjsama dengan perusahaan lain di Pulau Jawa tepatnya di Kabupaten Bekasi. Jadi bagi pelamar masih terbuka peluang besar untuk bekerja di luar Sumbar,” katanya.

Devi juga mengatakan, bahwa disamping pengiriman tenaga kerja, pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan pengusaha IKKP yang ada se Jabodetabek. Saat ini sudah sering dilakukan penjualan produk lokal Pasaman ke Jabodetabek seperti Kacang goreng, Ikan salai, kopi, dan produk lokal lainnya. (Gani)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update