Tanah Datar - Sesuai Visi Kabupaten Tanah Datar 2016 – 2021, salah satunya yakni Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar yang Madani, Berbudaya dan Sejahtera dalam Nilai-Nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, tertuang ajakan masyarakat secara bersama mewujudkan pemahaman dan pengamalan nilai adat dan budaya minangkabau dalam setiap aktivitas kehidupan.
“Tentunya pemahaman dan pengamalan adat sangat diperlukan dan dibutuhkan berbagai macam rujukan atau refensi tentang itu, dan Alhamdulillah salah satu putra asli Tanah Datar Luhak Nan Tuo telah melahirkan buku tentang adat yang bisa kita jadikan salah satu bahan penambah wawasan kita,” ujar Bupati Irdinansyah Tarmizi saat menerima 9 judul buku yang mengupas adat di Minangkabau dari sang penulis Sutan Syahril Amga Dt. Rajo Indo, Rabu (12/9/2018) di ruang kerjanya di Pagaruyung.
Selanjutnya Bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada sang penulis yang telah banyak lahirkan karya tulis yang tertuang dalam buku. “Terima kasih pak Datuk atas bukunya, Insya Allah bisa menambah referensi bagi Saya dalam memahami tentang adat istiadat di Minangkabau,” sampainya.
Irdinansyah berharap, kehadiran buku ini mampu menjadi referensi bagi generasi muda maupun para ninik mamak di Minangkabau. “Dari sekitar 13 buku yang telah dilahirkan pak Datuk ini, yang berbeda kupasan tentu bisa menambah referensi bagi ninik mamak maupun generasi muda kita dalam memahami Minangkabau, sehingga adat istiadat kita tetap lestari dan terjaga,” harap Bupati.
Sementara itu Sang Penulis Sutan Syahril Amga Dt. Rajo Indo menyampaikan, penyerahan buku adat yang ditulisnya dikarenakan ia menilai dari Visi dan Misi Kabupaten Tanah Datar menjadikan adat dan budaya sebagai salah satu faktor yang menjadi perhatian.
“Saya menilai dan melihat, Pak Bupati dalam Visi dan Misinya serta di berbagai kegiatan menyampaikan perhatian beliau terhadap adat, sehingga diharapkan beberapa buah judul buku yang Saya serahkan bisa menambah rujukan dan bahan bagi beliau,” sampainya.
Disamping itu Syahril Amga berharap buku yang ditulisnya bisa menambah pengetahuan para ninik mamak dan generasi muda yang ingin mendalami dan belajar adat istiadat Minangkabau. “Buku yang Saya tulis dengan harapan, jangan ada lagi Datuak tidak tahu dan mengerti adat serta generasi muda Minangkabau yang hilang raso jo pareso,” harapnya.
Buku yang telah dilahirkan Sutan Syahril Amga Dt. Rajo Indo diantaranya, Seluk beluk hukum Minangkabau, Pariangan Embrionya Minangkabau Terindah di Dunia, Falsafah Pakaian Panghulu jo Pidato Alua Adat Minangkabau, Apa itu adat dan apa isi adat itu, Pegangan Bagi Pemangku Adat, 10 Asal Usul Minangkabau, Sumbang 12 jo Alua Jangko dalam Hiduik, Tonggak Sejarah Adat Alam Minangkabau jo Undang Undang Nan 20, Tanah Ulayat untuk Investasi dan Kunci Peradilan Adat Nagari. (put/hp)