Notification

×

Iklan

Iklan

Pria Di Agam Ini Meregang Nyawa Usai Menenggak Miras

05 September 2018 | 10:14 WIB Last Updated 2018-09-05T03:14:43Z
foto ilustrasi ( Dok. Istimewa )


Agam - Nyawa RS ( 38 ) tak bisa diselamatkan setelah mendapat pertolongan di RSUD Lubuk Basung selama dua hari. Nyawanya harus melayang akibat ulahnya meminum miras yang dikonsumsi bersama dua orang temannya.

RS (38), yang merupakan warga Jorong Koto Tinggi, nagari II Koto, kecamatan Tanjung raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Bara, (Sumbar) meninggal dunia usai pesta Miras.

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi diwakili Kasat Reskrim Iptu M Reza SIK mengatakan, korban meninggal setelah mendapatkan perawatan Intensif di RSUD  Lubuk Basung selama 2 hari dan menghembuskan nafas terakhir, Selasa (4/9/2018) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Korban kejang kejang dan  setelah meminum minuman keras di sebuah warung di jorong Ramudiak di nagari setempat, " ujarnya saat dikonfirmasi awak media.
Dilanjutkan Kasatreskrim Polres Agam, menurut keterangan para saksi, korban bersama 2 orang temannya HF (35) dan DD (52) meminum minuman keras pada Minggu (2/9/2018), sekira pukul 01.30 WIB. Saksi dan korban meninggalkan warung dan menuju sebuah Cafe jorong lubuak Anyia, Nagari Bayua dengan tujuan melanjutkan pesta.
"Sesampainya di Cafe, korban memesan minuman berupa Bir merk Anker yg rencananya  diminum bersama-sama, namun sewaktu sedang duduk tiba-tiba saja korban muntah dan badannya mulai lemas, " jelasnya.
Sekira jam pukul 02.00 wib saksi dan korban kembali pulang kerumahnya masing-masing dikarenakan kondisi korban. "Kondisi yang tidak kunjung membaik, korban dilarikan ke Puskesmas Pasar Ahad kemudian di rujuk ke RSUD Lubuk Basung dan meninggal dunia di sana, " ulasnya.
Sementara itu 2 teman korban juga mengalami kondisi yang sama dan saat ini juga mendapat perawatan intensif di 2 rumah sakit berbeda.
"Untuk HF saat ini dibawa pihak keluarga di pekanbaru, untuk melanjutkan perawatan sedangkan DD dirawat di RS Yarsi Bukittinggi ," terangnya.
Saat ini peristiwa tersebut sudah ditangani pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut, "Kita sudah memintai keterangan saksi dan mengamankan barang bukti, sementara itu 2 teman korban belum bisa karena kondisinya masih dalam perawatan intensif," tutupnya. ( Ril)
×
Kaba Nan Baru Update