Notification

×

Iklan

Iklan

Puluhan Murid SDN 40 Payakumbuh Keracunan, Diduga Akibat Menyantap Sup Jamur

28 September 2018 | 18:47 WIB Last Updated 2018-09-28T11:47:19Z


Payakumbuh - Diduga akibat keracunan makan, sebanyak 35 orang murid SDN 40 Payakumbuh, Kelurahan Tanjung Gadang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Jum’at (28/9) terpaksa dilarikan ke RSUD dr. Adnan WD Payakumbuh dan Puskesmas kelurahan Ibuah.

Disampaikan Bhabinkantibmas Bripka Yusrizal Polres Payakumbuh kepada wartawan, terkait adanya murid SDN 40 Payakumbuh, diduga keracunan makanan tambahan sup jamur yang diselenggarakan dari Dinas Pendidikan kota Payakumbuh

”Makanan tambahan sup jamur diberikan kepada anak murid SDN 40 kelurahan Tanjung Gadang kecamatan Payakumbuh Barat, mulai dari kelas 2-6 pada hari Kamis tgl 27 September 2018, setelah makanan tersebut dikonsumsi siswa, makanan berasa asam dan mereka mengalami pusing serta mual-mual," terangnya.

Kemudian anak-anak tersebut langsung dilarikani ke puskesmas Ibuah oleh orang tuanya. 

Sementara itu berdasarkan keterangan dari Drg. Fadlan Pimpinan puskesmas Ibuah, menyampaikan, sudah 41 orang yang datang akibat keracunan sup jamur tersebut. 

”Setelah diberikan penanganan medis sudah separuh yang pulang, separuh lagi dirawat di puskesmas dan 2 org di rujuk ke RS YARSI. Tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan pasien keracunan yang datang ke puskesmas Ibuah akibat makanan tambahan sup jamur tersebut," ujarnya.



Sebelumnya menurut informasi dari beberapa orang tua murid yang enggan disebutkan namanya saat mendampingi anaknya yang sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas Ibuah dan RSUD dr.Adnan WD Payakumbuh, pihak sekolah memberikan makanan tambahan berbentuk sup jamur tiram, telur puyuh dan kentang kepada murid mulai dari kelas I sampai kelas VI. Namun, usai menyantap makanan guna penambah gizi melalui program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) yang anggarannya bersumber dari Pemko Payakumbuh itu, sejumlah murid dan guru ada yang muntah-muntah, panas tinggi, pusing dan mencret.

Awalnya, kami para orang tua tidak merasa curiga jika anak- anak kami mengalami keracunan makanan. Namun, menjelang sore ada yang sudah muntah-muntah, panas tinggi, pusing dan bahkan mencret.

“Khawatir akan menimbulkan dampak lebih buruk terhadap kesehatan anak kami, sebagian orang tua Kamis sore itu sudah ada yang melarikan anaknya ke RSUD dr. Adnan WD Payakumbuh,” sebut para orang tua wali murid itu menjelaskan.

Dijelaskan, Jum’at pagi, ketika sejumlah anak-anak pergi sekolah dan mengikuti ujian, sejumlah anak yang sedang mengikuti pendidikan ada yang muntah-muntah dan pusing sehingga melarikan pelajar kelas I sampai kelas VI itu ke Puskesman Ibuah.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, yang berhasil dihubungi saat mendatangi Puskesmas Ibuah, Jum’at sore (28/9) menyatakan bahwa peristiwa keracunan yang dialami murid dan guru SDN 40 Payakumbuh diduga akibat memakan sup jamur.

“Dugaan sementara dari hasil pemeriksaan pihak medis, diduga murid dan guru ini keracunan makanan sup jamur tiram, telur puyuh dan kentang yang diberikan pihak sekolah sebagai makanan tambahan. Namun tingkat keracunan yang dialami para murid dan guru itu sudah berhasil diatasi,” ujar Elzadaswarman yang terus mengawasi pemeriksaan yang sedang dilakukan pihak medis terhadap sejumlah anak yang datang ke Puskesmas Ibuah. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update